News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Prediksi Inggris vs Denmark, Semifinal Euro 2021 - Harry Kane Tancap Gas, Tim Dinamit Was-was

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Jordan Henderson (kedua dari kiri) melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya sebelum gol tersebut dinyatakan offside dalam pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. Frank Augstein / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Denmark wajib mewaspadai bagaimana kepercayaan diri Inggris yang melambung tinggi berkat mesin golnya yang mulai gacor, Harry Kane.

Semifinal Euro 2021 antara Inggris vs Denmark dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Di atas kertas The Three Lions -julukan Inggris- lebih diunggulkan untuk menapak ke partai puncak Euro 2021 ketimbang Dinamit Denmark.

Sudah lima laga laga utama Euro 2021 dijalani skuat besutan Gareth Southgate itu.

Bukan cuma mampu jadi satu dari empat tim tersisa, Inggris juga melakukannya lewat torehan statistik apik.

Baca juga: Profil Denmark Euro 2021: Kisah Klan Schmeichel, Tim Dinamit Kalahkan Inggris dan Jadi Kampiun?

Baca juga: Prediksi Inggris Vs Denmark, Awas, Tiga Singa Bisa Terjungkal Karena Hal Ini Kata Mourinho

Pemain depan Inggris Harry Kane (2L) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021. Ettore Ferrari / POOL / AFP (Ettore Ferrari / POOL / AFP)

Setelah melibas Ukraina dengan empat gol tanpa balas di laga perempatfinal, Inggris kini sudah mencatatkan 8 gol tanpa kebobolan satu gol pun di Euro 2021.

The Three Lions menjadi satu-satunya tim peserta Euro 2021 yang belum kebobolan sejauh ini dengan kiper Jordan Pickford sudah merangkai lima clean sheet berturut-turut lawan Kroasia, Skotlandia, Ceko, Jerman, dan kemudian Ukraina.

Bahkan jika ditambahkan dengan dua partai friendly sebelum kick-off Euro 2020, skuad Southgate sudah mencatatkan tujuh clean sheet secara beruntun alias tak bobol selama 662 menit.

Jumlah itu disebut sebagai sebuah rekor dalam sejarah The Three Lions.

Di sisi lain, Timnas Inggris saat ini semakin pede untuk bisa menembus partai final mengingat Harry Kane sudah menemukan ketajamannya dalam merobek jala tim lawan.

Sejak awal Inggris membutuhkan level terbaik Harry Kane jika ingin jadi juara. Setelah sempat kesulitan, kini Kane sudah menemukan sepatu golnya.

Dia mencetak satu gol ke gawang Jerman dan menjebol gawang Ukraina dua kali. Artinya keran gol Kane sudah terbuka, tentu Inggris akan sangat terbantu.

Pemain depan Inggris Harry Kane (2R) mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021. ALESSANDRO GAROFALO / POOL / AFP (ALESSANDRO GAROFALO / POOL / AFP)

Kane sudah terbiasa mencetak gol-gol penting bagi tim di level klub. Kini dia harus menjawab tantangan bersama Inggris.

Penyerang Spurs ini sudah membukukan tiga gol, di mana peluang untuk torehannya bertambah dan melangkahi koleksi Cristiano Ronaldo terbuka lebar.

Selain itu, situs resmi UEFA mengungkan fakta unik dalam ketajaman The Three Lions dalam menjebol jala tim lawan.

Anak asuh Gareth Southgate memiliki keunggulan untuk menjebol jala tim lawan, lebih sering memalui udara alias sundulan ketimbang dari sebuah sepakan.

Dari 8 gol Inggris sejauh ini, mayoritas berasal dari sundulan. Rinciannya adalah 5 sundulan, 3 dengan kaki kanan, dan 0 dari kaki kiri.

Selain Harry Kane yang mulai panas, Dinamit Denmark juga patut mewaspadai bagaimana pergerakan yang dimiliki oleh Raheem Sterling.

Winger Manchester City tersebut memiliki penampilan yang gemilang dengan torehan golnya sama dengan Harry Kane.

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (kanan) berbicara dengan wasit Portugis Artur Dias sementara pemain depan Inggris Harry Kane cedera selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Ketika Timnas Inggris mengandalkan Harry Kane untuk tancap gas mencetak gol, pertahanan Denmark dibikin was-was.

Hal itu diungkapkan oleh bek Timnas Denmark, Simon Kjaer.

"Kami harus bekerja keras dan bermain lebih baik. Mungkin kami memberikan mereka bermain lepas dan bermain bertahan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.

Lini pertahanan Denmark sejatinya tergolong kokoh dengan baru kebobolan tiga gol dari lima pertandingan Euro 2021.

Akan tetapi Simon Kjaer paham benar bagaimana kualitas eprmainan yang dimiliki skuat The Three Lions.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Euro 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini