Bersama-sama mereka membantu Juventus memenangkan delapan gelar Serie A dan empat trofi Piala Italia.
Tak hanya itu, mereka masing-masing telah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk timnas.
“Jelas ketika kami bermain bersama satu sama lain, kami tahu permainan satu sama lain luar dalam dan hal-hal menjadi sangat alami bagi kami,” kata Bonucci.
“Kami dapat berbagi beban kerja dan membantu tim dan kami juga bisa menjadi pemimpin. Itu sangat penting dan memungkinkan saya dan Giorgio untuk benar-benar memberikan 100 persen permainan.”
Di Euro, Chiellini melewatkan laga akhir penyisihan grup melawan Wales dan kemenangan atas Austria di babak 16 besar karena cedera.
Tetapi ia kembali dan menang 2-1 atas Belgia di perempat final.
Melawan tim Belgia, Chiellini memblok tembakan keras Kevin De Bruyne dengan wajahnya dan langsung menyeringai.
Chiellini dan Bonucci membantu Italia menahan serangan Belgia, dengan Romelu Lukaku mencetak satu-satunya gol dari titik penalti.
Azzurri selanjutnya akan menghadapi tim Spanyol yang merupakan pencetak gol terbanyak di Euro 2020.
Dan duo tembok Italia ini akan menghadapi striker tak asing bagi mereka, yakni rekan setim Juventus Allvaro Morata.
Baca juga: Gianni Vio, Bankir dan Senjata Italia di Euro 2021, Bekerjasama dengan Mancini hingga Sarri
“Ketika Anda mencapai level ini, ketika Anda mencapai tahap kompetisi ini, semua negara yang Anda hadapi dan semua striker yang Anda hadapi sangat hebat,” kata Bonucci.
“Alvaro memiliki beberapa kualitas yang sangat spesifik, berbeda dengan Lukaku, tetapi kami harus sangat aktif dalam hal margin yang bagus dan detail kecil untuk memastikan bahwa kami benar-benar dapat meraih hasil positif. ”
Kondisi Italia dan Spanyol
Kedua tim baik Italia dan Spanyol mempersiapkan diri jelang laga semifinal Euro 2021.