Total selama lima laga, Spanyol menorehkan 12 gol, Italia 11 gol.
Tak hanya itu, Spanyol juga memiliki pengalaman adu penalti.
Melalui laga sengit dan hasil imbang 1-1 selama 120 menit lawan Swiss, adu penalti harus dilakoni Spanyol.
Awalnya Spanyol gagal, sepakan Sergio Busquets berhasil ditepis kiper Yann Sommer.
Namun pada akhirnya, Spanyol unggul 4-2 berkat kelihaian kipernya Unai Simon menghalau bola sepakan pemain Swiss.
Total 2 bola ditepis dan 1 sepakan Swiss meleset, keberuntungan ada di pihak Spanyol.
Ancaman terhadap barisan pertahanan Italia telah dilayangkan oleh lini serang Spanyol, Mikel Oyarzabal.
Disebutnya, La Furia Roja bisa mengalahkan siapapun lawannya berbekal strategi dan pengalaman permainan.
“Jika kami bermain seperti yang kami tahu, kami bisa mengalahkan siapa pun” kata Oyarzabal.
“Kami hanya harus memercayai ide kami tentang sepak bola."
“Italia memiliki pemain hebat dan itu akan menjadi pertandingan yang sangat rumit, mereka telah menunjukkan level mereka dan kami tahu mereka berada di momen yang hebat. Tapi hal yang sama berlaku untuk kita.”
Dia mengungkap telah mempelajari permainan kiper dan para ekeskutor penalti.
Berbekal pengalaman adu penalti, menurut Oyarzabal tim Spanyol tak bisa diremehkan.
“Kami mempelajari kiper dan penembak penalti, kami telah mengerjakan penalti akhir-akhir ini dan pasti yang lain akan melakukan hal yang sama."