TRIBUNNEWS.COM - Juventus menjadi salah satu tim Eropa yang sangat bernafsu untuk meraih gelar juara Liga Champions setiap tahunnya.
Berbagai usaha dilakukan Juventus untuk bisa setidaknya memboyong kembali trofi Liga Champions ke Turin.
Salah satu usaha yang paling nyata untuk mewujudkan misi tersebut yakni ketika Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Kedatangan Cristiano Ronaldo seakan menjadi sinyal paling kuat yang mengisyaratkan ambisi besar Juventus menggondol trofi si kuping besar tersebut.
Hanya saja memang sudah tiga musim sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Juventus belum juga mampu meraih trofi yang mereka idamkan.
Baca juga: Fakta Unik dari Skuat Italia di Euro 2021 - Juventus Dominan, AC Milan Tenggelam
Baca juga: Efek Performa Impresif Berujung Bencana, Jose Mourinho Dapat Pekerjaan Tambahan di AS Roma
Salah satu jalan lain yang ditempuh Juventus untuk mewujudkan ambisi tersebut yakni menunjuk pelatih berkualitas.
Hanya saja memang setiap pelatih yang ditunjuk menangani Juventus kerapkali mendapatkan tekanan yang tinggi.
Meskipun berhasil membawa Juventus meraih kesuksesan domestik, sang pelatih kerap kali diberhentikan lantaran gagal membawa gelar Liga Champions.
Baca juga: Drama Gattuso Selesai, Fiorentina Tunjuk Vincenzo Italiano sebagai Nahkoda Baru
Nama-nama pelatih seperti Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo menjadi bukti nyata ketegasan manajemen Juventus.
Meskipun keduanya sama-sama berhasil memberikan gelar domestik kepada Juventus, namun posisi mereka tetaplah tidak aman karena tidak mampu meraih prestasi di Liga Champions.
Hal itupun kini disoroti Maurizio Sarri yang secara khusus berani bicara setelah hampir satu tahun dipecat Juventus.
Sarri menganggap orientasi Juventus untuk dalam mewujudkan ambisinya memenangkan gelar Liga Champions perlu ditinjau ulang kembali.
"Juventus tentu punya tujuan, kekuatan ekonomi yang besar, tetapi cerita perihal harus selalu memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang salah," ujar Sarri dilansir Tutto Mercato.
"Ini adalah klub yang hebat, selalu memiliki skuat yang sangat baik, juga dapat memenangkan Liga Champions,".