TRIBUNNEWS.COM - Bukayo Saka menjadi salah satu pemain muda yang tampaknya bersinar bersama Timnas Inggris di perhelatan Euro 2021.
Salah satu performa bagus Bukayo Saka terlihat ketika ia kembali diturunkan sebagai starter dalam laga melawan Denmark di semifinal Euro 2021, Kamis (8/7/2021) dinihari tadi.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Inggris tersebut, Bukayo Saka menjadi aktor penting gol penyama kedudukan timnya pada menit 39.
Baca juga: Makna Kelolosan Inggris ke Final Euro 2021: Mereka Bukan Tim Sepak Bola, Melainkan Keluarga
Berawal dari keberhasilan lolos dari jebakan offside, Bukayo Saka mengirimkan umpan silang ke tengah.
Umpan silang itu tampaknya diarahkan kepada Raheem Sterling yang telah siap memasukkan bola ke jala gawang Denmark.
Hanya saja ternyata umpan silang tersebut salah diantisipasi oleh Simon Kjaer selaku bek tengah sekaligus kapten Denmark.
Gol bunuh diri pun tercipta setelah Kjaer gagal mengantisipasi umpan silang Bukayo Saka dengan tepat.
Bukayo Saka pun secara tidak langsung turut mengambil peran penting dalam keberhasilan timnya lolos ke final Euro 2021.
Baca juga: Final Euro 2021 Italia vs Inggris: Momentum The Three Lions Jawab Tudingan Konspirasi UEFA
Pemain asal Arsenal itu juga sempat tampil luar biasa dalam laga Inggris melawan Ceko pada pertandingan pamungkas babak penyisihan grup.
Menggantikan Phil Foden yang tampil melempem dalam dua laga awal, Bukayo Saka mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan penampilan luar biasa di atas lapangan.
Raihan penghargaan pemain terbaik pun jatuh kepada Bukayo Saka dalam laga dimenangkan Inggris dengan skor satu gol tanpa balas itu.
Meskipun tidak menyumbangkan gol bagi Inggris selama perhelatan Euro, penampilan kejutan yang diberikan Saka patut diapresiasi.
Total Bukayo Saka telah tampil dalam tiga laga dan mencetak satu assist selama perhelatan Euro 2021.
Keberanian melakukan tusukan dan olah bola yang ciamik menjadi dua dasar utama Bukayo Saka dalam beraksi di atas lapangan.
Baca juga: Kata Southgate Setelah Kalahkan Denmark, Final Euro 2021 Italia vs Inggris: Laga yang Dinantikan
Panggung Euro 2021 seakan-akan menjadi kesempatan bagi pemuda 19 tahun itu membuktikan kualitas terbaiknya bersama Timnas Inggris.
Gareth Southgate pun tampaknya tak perlu menyesal dengan keputusannya memanggil Bukayo Saka untuk masuk dalam skuat Inggris di Euro 2021.
Pemanggilan Bukayo Saka awalnya mendapatkan kritikan lantaran performa tim yang ia bela tergolong tidak konsisten musim lalu.
Arsenal yang menjadi tim yang dibela Bukayo Saka memang tampil cukup mengecewakan dalam mengarung berbagai ajang kompetisi musim 2020/2021.
Arsenal juga harus gigit jari ketika disingkarkan Manchester City pada babak perempat final Carabao Cup.
Baca juga: Kabar Euro 2020: Gegara Bukayo Saka, Arteta Kirim Pesan Khusus ke Pelatih Timnas Inggris
Ajang Liga Eropa yang menjadi satu-satunya harapan Arsenal meraih juara harus terhenti di babak semifinal.
Arsenal harus takluk saat bertemu Villarreal yang saat ini dibesut eks pelatih Arsenal, Unai Emery.
Kompetisi Liga Inggris juga menawarkan pengalaman tak menyenangkan bagi Arsenal yang harus berada pada urutan kedelapan.
Hal itu berarti Arsenal dipastikan gagal tampil dalam ajang kompetisi Eropa musim depan.
Beberapa pihak bahkan menyebut nama seperti Jesse Lingard dan James Ward-Prowse menjadi dua pemain yang dianggap lebih layak masuk Timnas Inggris.
Hanya saja berbagai tanggapan negatif itu berhasil dijawab secara tuntas oleh Bukayo Saka bersama Inggris di atas lapangan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Berita terkait Euro 2021