News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Italia Vs Inggris: Roberto Mancini Arsitek dari Revolusi Permainan Azzurri yang Kini Makin Perkasa

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roberto Mancini

“Apresiasi untuk para pemain, karena mereka percaya pada semua ini sejak tiga tahun lalu, tapi perjuangan ini belum berakhir. Kami harus mengumpulkan kekuatan kami, apa yang tersisa, dan bersiap untuk Final,” katanya.

Turnamen internasional penuh kejutan. Hanya mereka yang mengikuti kebangkitan Italia selama 18 bulan terakhir yang tahu bahwa perjalanan Italia untuk sampai ke final ini dipersiapkan dalam perjuangan yang panjang.

Gelandang Italia Jorginho (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol dalam adu penalti dan memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. (Carl Recine / POOL / AFP)

Italia adalah negara dengan sejarah panjang sepakbola. Namun dalam dekade terakhir mengalami kemunduran hingga puncak kemunduran mereka terjadi saat gagal lolos putaran final Piala Dunia yang sangat mengecewakan.

Sebelumnya, Italia memenangkan Piala Dunia 2006 melalui adu penalti. Di Euro 2012, dengan skuad yang kurang berbakat, mereka tersingkir pada rintangan terakhir saat mereka kalah di final atas Spanyol.

Tersingkirnya mereka di penyisihan grup pada putaran final Piala Dunia 2014 merupakan rangkaian mimpi buruk bagi Italia. Setelah itu, mereka lolos ke semi-final Euro 2016.

Mimpi buruk Italia ternyata berlanjut setelah kegagalan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2018.

Pada titik terburuk itu, mereka mencapai peringkat terburuk dalam sejarah. Mereka berada di posisi ke-20 peringkat FIFA, terburuk dalam sejarah peraih empat gelar juara Piala Dunia sejak sistem ranking digunakan pada 1992.

Para pemain Italia merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Namun sejak itu, Italia menemukan titik balik. Bersama dengan kedatangan Allenatore Mancini menggantikan Gianpiero Ventura.

Pengalamannya menjadi juara bersama Inter Milan dan Manchester City tentu saja cukup membantu.

Dia menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk membentuk skuat yang memiliki kekuatan campuran antara bakat dan energi kreatif.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah rentetan luar biasa. Dari lima pertandingan tanpa kemenangan, Italia kini telah meraih rekor tak terkalahkan terpanjang sepanjang sejarah Azzurri.

Setelah mengalahkan Spanyol, Italia sekarang tidak terkalahkan dalam 33 pertandingan. Menyamai rekor sepanjang masa yang pernah dicapai Spanyol dan Brasil.

Rekor pertandingan terbentang sejak September 2018 sejak dikalahkan Portugal 0-1 di UEFA Nations League, hingga mereka menang adu penalti atas Spanyol.

Mancini tidak hanya menemukan cara bagi Italia untuk mencetak gol, tapi mengubah gaya permaina Catenaccio menjadi tim yang agresif mencetak gol.

Para pemain Italia merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. CARL RECINE / POOL / AFP (CARL RECINE / POOL / AFP)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini