News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Reaksi Usai Denmark Gagal ke Final Euro 2021, Tim Dinamit akan Disambut Bak Pahlawan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pemain Denmark atas kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Denmark gagal melaju ke final Euro 2021 setelah dikalahkan Inggris di babak semifinal dengan skor tipis 2-1, Kamis (8/7/2021).

Tim asuhan Kasper Hjulmand sebenarnya berhasil membuka keunggulan lebih dulu berkat gol cantik dari free kick Mikkel Damsgaard pada babak pertama.

Tapi Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri saat ingin memblok umpan Bukayo Saka dan tambahan gol dari Harry Kane di extra time setelah laga imbang 1-1 pada waktu normal.

Di babak perpanjangan waktu, Inggris mencetak satu gol lewat sang kapten, Harry Kane.

Dengan hasil ini, harapan Denmark untuk kembali mengukir tinta emas 1992 gagal terlaksana.

Baca juga: Kontroversi Inggris Melaju ke Final Euro 2021, Arsene Wenger Soroti Aksi Diving Raheem Sterling

Baca juga: Kata Southgate Setelah Kalahkan Denmark, Final Euro 2021 Italia vs Inggris: Laga yang Dinantikan

Reaksi pemain Denmark atas kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Semifinal ini adalah kali pertama bagi tim berjuluk tim Dinamit itu setelah Euro 1992.

Penampilan Denmark sangat menarik dalam gelaran Piala Eropa tahun ini, bagaimana tidak, dua kekalahan di babak penyisihan grup serta insiden Christian Eriksen bisa membuat mereka bangkit dengan rasa percaya diri yang baik.

Gareth Southgate bahkan memuji penampilan skuat Kasper Hjulmand.

"Saya pikir mereka memiliki pemain yang luar biasa, mereka kehabisan tenaga pada akhirnya. Tapi, dalam Euro 2021 mereka luar biasa, dan saya harus memberikan selamat kepada mereka," ungkap Southgate soal penampilan Denmark, dikutip dari BBC.

Simon Kjaer dan kolega kalah dari Finlandia dan belgia di babak penyisihan grup, tetapi mereka bangkit dengan menghancurkan Rusia, Wales, hingga Ceko di babak perempat final.

Denmark juga tercatat sebagai kontestan Euro pertama yang berhasil mencetak 4 gol beruntun (Rusia 4-1, Wales 4-0).

Namun sayang, Denmark tak cukup perkasa kala menghadapi Inggris.

"Denmark memainkan permainan yang brilian, tetapi mereka sedikit memudar jelang akhir pertandingan," komentar mantan bek Inggris, Gary Neville di ITV.

Baca juga: Hasil Euro 2021 Tadi Malam - Inggris Tantang Italia di Final, Teror Kane untuk Ronaldo Makin Nyata

Baca juga: Tak Peduli Dianggap Diving, Raheem Sterling Puas Bawa Inggris ke Final Euro 2021

Reaksi pemain Denmark atas kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Dalam laga itu, Kasper Schmeichel layak menjadi bintang lapangan atau pemain terbaik sepanjang laga.

Dia melakukan banyak penyelamatan gemilang dalam gempuran Harry Kane dkk.

Statistik Opta menyebutkan, Schmeichel mencegah 2,9 gol saat melawan Inggris.

Angka itu adalah paling tinggi untuk seorang kiper dalam satu pertandingan Euro sejak 1980.

"Jika kami bersikap adil, Anda akan hancur karena kalah dari penalti, tetapi mereka telah konsisten di turnamen ini untuk enggan membatalkan keputusan (penalti)," lanjut Neville soal penalti yang didapat Inggris pada extra time.

Penyerang wanita timnas Denmark, Nadia Nadim juga menyangkan penalti yang didapatkan oleh skuat Inggris saat itu.

Baca juga: Final Ideal Euro 2021 Akhirnya Terwujud, Italia vs Inggris

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Inggris vs Denmark, England Akhirnya ke Final Euro untuk Kali Pertama

"Denmark datang ke sini menampilkan performa terbaiknya di babak pertama, memimpin dan kemudian kalah dalam permainan dengan penalti (kontroversi), sedikit mengecewakan," kata Nadia, dikutip dari BBC.

"Tapi mereka harus bangga, mereka tampil luar biasa di Euro 2021 dan ketika mereka tiba di rumah, mereka akan diterima sebagai pahlawan karena itulah mereka.

"Ketenangan yang sangat baik di babak pertama, mencetak gol luar biasa, satu-satunya tendangan bebas di turnamen ini.

"Mereka hanya lelah dan tidak memiliki kedalama skuat," pungkas Nadia.

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (tengah) jatuh ke tanah yang berujung pada pemberian penalti pada pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Berita terkait Euro 2021

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini