Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang tengah Italia, Marco Veratti melempar pujian ke Timnas Inggris jelang laga final Euro 2021.
Italia akan berhadapan dengan Inggris di final Euro 2021 pada Senin (12/7/2021) di Stadion Wembley, London.
Inggris berhasil mencapai final Euro setelah mengalahkan Denmark melalui babak perpanjangan waktu.
Setelah bermain 1-1 selama 90 menit, Harry Kane berhasil menyarangkan bola ke gawang melalui rebound setelah penaltinya sempat di blcok Kesper Schmeichel.
Perjalanan Inggris menuju final terbilang cukup apik dengan hanya mencatatkan satu kebobolan saja.
Baca juga: Final Ideal Euro 2021 Akhirnya Terwujud, Italia vs Inggris
Baca juga: Final Euro 2021 - Head to Head Italia vs Inggris, Gli Azzurri Lebih Perkasa dari Tiga Singa
Di awal turnamen Euro, kiprah Inggris memang sempat disorot lantaran hanya mencetak dua gol selama fase grup.
Namun perlahan mereka membuktikan kualitas yang dimiliki, pertama dengan menyingkirkan tim besar Jerman dengan skor 2-0 di 16 besar.
Kemudian menghajar telak Ukraina dengan skor 4-0 di fase perempat final baru kemudian mengandaskan Denmark di semifinal.
Gelandang Gli Azzurri Marco Veratti mengatakan Inggris memang patut berada di final Euro 2021.
“Saya pikir Inggris melakukan pekerjaan yang hebat. Mereka mencapai final untuk pertama kalinya dan ini mengatakan banyak hal," kata Verratti, dilansir laman resmi Timnas Italia.
Menurutnya, partai pamungkas Euro 2021 Italia vs Inggris menjadi final epik yang dicatatkan sejarah.
"Saya senang bisa menghadapi tim hebat seperti Inggris di stadion prestisius seperti Wembley: itu akan menjadi pertandingan yang bersejarah," ujarnya.
Baca juga: Wembley, Rumah Bagi Inggris di Euro 2021, Bangkit dari Trauma 2008 hingga Nyaris Dijual
Baca juga: Marco Verratti, Bawa Italia ke Final Euro 2021, Andalan Roberto Mancini, Dipuji Xavi & Dibuang Conte
Gelandang yang membela klub Paris Saint Germain ini memberi pujian terhadap skuat Inggris saat ini dibawah asuhan Gareth Soutgate.
"Mereka memiliki keseimbangan tim yang hebat, ditunjukkan dengan fakta bahwa mereka hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan di Piala Eropa ini," kata dia.