News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Gareth Southgate Bawa Inggris ke Final Euro 2021, Antara Tragedi 1996 hingga Sam Allardyce

Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inggris Gareth Southgate merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021.

Southgate kemudian didepak dari kursi Manajerial M'Boro pada 2009, setelah 4 tahun berhenti, Southgate maju sebagai pelatih Inggris U-21 pada 2013, hal yang sangat berguna di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa Euro 2021.

Inggris U-21, saat itu dilatih Stuart Pearce,gagal lolos dari fase grup Euro U-21 2013 di Israel.

Ketika Southgate masuk sebagai pengganti, situasi tidak mudah bagi Inggris.

Ini adalah periode transisi Inggris, dan Southgate menyiapkan tim ini dengan keterbatasan.

Namun, justru, Southgate menyulap tim ini menjadi tulang punggung Inggris di masa depan.

Nama-nama seperti John Stones, James Ward-Prowse, Michael Kane, Danny Ings hingga top skor kedua Inggris di Euro 2021, Harry Kane.

Inggris dengan skuat tersebut gagal di Euro U-21 2015, namun tantangan besar bagi Southgate datang pada 2016.

Sam Allardyce ditunjuk sebagai pelatih kepala Inggris usai kegagalan di Euro 2016.

Namun, skandal mengakali transfer pemain, membuat Sam Allardyce kemudian batal menjadi pelatih Inggris.

Gareth Southgate ditunjukkan sebagai pelatih kepala sementara untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada November 2016.

Pemain depan Inggris Harry Kane (2L) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021. Ettore Ferrari / POOL / AFP (Ettore Ferrari / POOL / AFP)

Baca juga: Prediksi Italia vs Inggris Versi eks Pelatih Inter, Conte: Italia Punya Segalanya di Final Euro 2021

Inggris lolos ke Piala Dunia 2018, namun para supporter sangat meragukan performa Inggris.

Inggris dibawanya melaju ke Semifinal Piala Dunia sebelum kalah dari Belgia.

Namun, yang paling memorable, adalah ketika Inggris berhasil menghentikan kutukan adu penalti Inggris, usai menang adu tos-tosan menghadapi Kolombia.

Ini tidak hanya menghentikan kutukan Inggris di babak adu penalti, namun juga membayar lunas keraguan sebagai pengganti Sam Allardyce sebagai pelatih kepala.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini