News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Kemenangan Dramatis Italia dan Inggris Buat Eks Dokter Chelsea Bangkit dari Kenangan Buruk

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eva Carneiro dokter wanita di Chelsea. Laga semifinal Euro 2021 sangat berarti bagi eks dokter Chelsea, Eva Carneiro yang sempat menjauh dari sepak bola karena masalah dengan Jose Mourinho

TRIBUNNEWS.COM - Keseruan laga Semifinal Euro 2021 yang melibatkan Italia, Spanyol, Inggris dan Denmark membawa dampak tak terduga.

Kemenangan dramatis yang diraih Italia dan Inggris di Euro 2021 mampu membuat eks dokter Chelsea, Eva Carneiro, mencintai sepak bola lagi.

Padahal, Eva Carneiro sudah 'menjaga jarak' dari dunia si kulit bundar sejak berkonflik dengan mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho pada 2015 lalu.

Eva Carneiro dokter wanita di Chelsea (ist)

Baca juga: Inggris Jumpa Italia di Final Euro 2021, Eks Striker MU Girang Harry Kane Bungkam Kritikan

Artinya, dokter kelahiran Gibraltar itu menjauh dari sepak bola sejak enam tahun lalu.

Eva tak bisa berdekatan dengan sepak bola sejak bermasalah dengan Jose Mourinho.

Sebagai informasi, Eva dan Mou pernah bekerja sama pada tahun 2015 sebagai dokter dan pelatih Chelsea.

Pada saat Chelsea menjamu Swansea City di Stamford Bridge, pemain bintang The Blues, Eden Hazard mengalami cedera.

Baca juga: Final Euro 2021 Italia vs Inggris, Marco Verratti Lempar Pujian ke Skuat Gareth Southgate

Eva bergegas masuk ke lapangan melihat sang pemain bintang terkapar tak berdaya di atas lapangan.

Keputusan sang dokter tersebut rupanya membuat Mourinho naik darah.

Ia merasa tak dilibatkan dalam keputusan soal penanganan cedera Hazard kala itu.

Konflik tersebut akhirnya berbuntut panjang.

Hingga akhirnya Eva Carneiro memilih hengkang dari The Blues tak lama setelahnya.

Dikutip dari Daily Mail, Eva berbagi pengalamannya terkait laga Semifinal Euro 2021 di atas lewat media sosial Twitter.

Gelandang Inggris Kalvin Phillips (kiri) merayakan gol penyeimbang dengan pemain depan Inggris Raheem Sterling (kanan) dan pemain tengah Inggris Bukayo Saka (belakang) selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021 . (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Ia berterima kasih pada keempat negara yang tampil habis-habisan di event empat tahunan itu.

Kualitas laga yang tersaji membuatnya bisa melupakan kenangan masa lalu yang kelam dan kembali mencintai sepak bola lagi.

"Terang saja, itu hanya membutuhkan wakut enam tahun."

"Tapi saya akhirnya dapat menikmati sepak bola lagi."

"Terima kasih Inggris vs Denmark dan Spanyol vs Italia," tulis Eva di akun pribadinya.

Partai di babak semifinal tersebut memang menyugukan kualitas sepak bola kelas tinggi.

Adu taktik dari masing-masing pelatih tercermin jelas di sepanjang laga.

Gelandang Italia Jorginho merayakan setelah mencetak gol kemenangan dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. (Matt Dunham / POOL / AFP)

Baca juga: Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Fakta Ini Bikin Tiga Singa Pantas Gentar Lawan Azzurri

Efeknya, tak ada laga di babak semifinal yang berakhir di waktu normal.

Pada laga Spanyol vs Italia, pertandingan harus dilanjutkan hingga babak adu tos-tosan.

Gli Azzurri pada akhirnya mampu tampil sebagai yang terbaik setelah empat penendangnya sukses menyarangkan bola.

Di laga lain, Inggris dan Denmark juga berjibaku sepanjang 120 menit.

Skuat asuhan Gareth Southgate pada akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan gelontoran dua gol berbalas satu.

Italia dan Inggris akan bertemu di Final Euro 2021 pada Minggu (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Berita terkiat Euro 2021 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini