TRIBUNNEWS.COM - Penyerang senior, Boaz Solossa akhirnya angkat bicara soal keputusan Persipura mencoretnya sebagai pemain.
Keputusan Persipura itu juga berlaku bagi pemain senior lainnya, Yustinus Pae.
Kedua pemain itu dinilai melakukan tindak indisipliner yang sudah bisa lagi ditolerir.
Keduanya resmi didepak Persipura, Rabu (7/7/2021).
Keputusan Persipura ini menuai polemik.
Banyak pihak yang menyayangkan langkah Persipura mengingat Boaz dan Tinus sudah banyak berjasa bagi tim.
Baca juga: Yanto Basna: Kesetiaan 16 Tahun Boaz Solossa dan Yustinus Pae Diakhiri Persipura Tanpa Penghormatan
Namun, manajemen Persipura lewat ketua tim, Benhur Tommy Mano menyatakan pihaknya sudah pada keputusan final.
Tindak indisipliner Boaz Solossa dan Yustinus Pae disebut sudah berulang.
Kesempatan untk berubah sudah diberikan, namun menurut Benhur, kesalahan yang sama tetap dilakukan.
Baca juga: Boaz Solossa yang Melegenda Dianggap Bak Menampar Muka Persipura
Disebutkan, Boaz Solossa dan Yustinus Bae disebut telah melakukan tindakan indisipliner sebelum laga uji coba melawan Persita Tangerang (13/6/2021).
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago telah meminta Boaz untuk memberi pengakuan sendiri terkait tindakan tersebut.
Jacksen bahkan menyebut Boaz telah membahayakan nyawa dengan melakukan tindakan itu.
Baca juga: Pelatih Persipura Minta Boaz Solossa Beri Pengakuan Sendiri Soal Indisipliner yang Bahayakan Nyawa
"Semua hal di luar kewajaran, kalau bicara medis sebenarnya bisa terancam nyawanya di lapangan," ungkap Jacksen (7/7/2021).
"Soal Boaz dan Pae minum atau tidak, akan lebih baik jika kedua pemain yang berbicara supaya adil dan jelas," tambahnya.