TRIBUNNEWS.COM - Final Euro 2021 yang mempertemukan Italia vs Inggris akan dipimpin oleh Bjorn Kuipers.
UEFA mempercayakan wasit asal Belanda ini untuk memimpin Final Euro 2021 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari mendatang.
Bjorn Kuipers akan dibantu oleh dua asistennya, Sander van Roekel dan Erwin Zeinstra yang sama berasal dari Belanda.
Sementara itu yang bertugas menjadi ofisial keempat ada Carlos Del Cerro Grande dari Spanyol.
Baca juga: Kapten Italia Giorgio Chiellini Lempar Sindiran Soal Kenapa Inggris Bisa Sampai Final EURO 2020
Baca juga: Stadion Wembley Gelar Final Euro 2021, Lineker Minta Suporter Inggris Tidak Mencemooh Lagu Italia
Bjorn Kuipers sebelum memimpin laga Italia vs Inggris, juga sudah memimpin dalam tiga pertandingan Euro 2021.
Di antaranya memimpin laga kedua Grup B Euro 2021 yang dimenangkan Belgia dengan skor 1-2 atas Denmark.
Dalam hasil laga kedua Grup B Euro 2021 tersebut, wasit Bjorn Kuipers memberikan 8 pelanggaran kepada Denmark dan sisanya 14 kali untuk Belgia.
Ia juga mengeluarkan 3 kartu kuning untuk pemain Denmark, Daniel Wass, Mikkel Damsgard dan Mathias Jansen.
Sedangkan Belgia hanya mendapat 1 kartu kuning yang diperoleh Thorgan Hazard.
Baca juga: Italia vs Inggris Final Euro 2021: Shevchenko Yakin Gli Azzurri Lawan Sepadan The Three Lions
Baca juga: Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Antonio Conte Beberkan Kelemahan Tiga Singa
Wasit kelahiran 28 Maret 1973 ini selanjutnya memimpin pertandingan pamungkas Grup E Euro 2021 yang dimenangkan Spanyol 0-5 atas Slovakia.
Untuk laga ini, Bjorn Kuipers menghukum Slovakia dengan 14 pelanggaran sedangkan Spanyol 7 kali.
Kartu kuning juga dibagi rata, masing Slovakia dan Spanyol sama mendapatkan dua kartu.
Pertandingan terakhir di Euro 2021 yang dipimpin oleh Kuipers adalah di Perempat Final Euro 2021.
Saat itu Ceko takluk 1-2 di tangan Denmark.
Kuipers total meniupkan peluit pelanggaran sebanyak 9 kali untuk Ceko dan Denmark 10 kali.
Adapun kartu kuning hanya keluar dua kali dari saku Kuiper untuk Tomas Kalas dan Michael Krmencik.
Baca juga: John Stones, Benteng Pertahanan Inggris yang Siap Hadapi Ledakan Serangan Italia di Final Euro 2021
Baca juga: Euro 2020: Fan Bikin Petisi Agar Semifinal Inggris vs Denmark Diulang karena Penalti Kontroversial
Pengalaman lainnya Bjorn Kuipers diantaranya memimpin Liga Champions 2020/2021 musim lalu sebanyak 9 pertandingan.
Salah satunya pada leg kedua Semifinal Liga Champions ketika Manchester City mengalahkan PSG dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Etihad.
Kemenangan Manchester City itu sekaligus membawanya ke Final Liga Champions, namun harus menyerah dari Chelsea yang keluar sebagai juara.
Kepemimpinan Kuipers pada leg kedua Semifinal Liga Champions diwarnai 15 pelanggaran untuk City dan 12 kali dilakukan PSG.
Menariknya, Kuipers mengeluarkan 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kartu merah diberikan kepada winger PSG Angel di Maria.
Pemain Manchester City sendiri mendapat dua kartu kuning, Oleksandr Zinchenko dan Kevin De Bruyne.
Sedangkan kartu kuning terbanyak untuk 4 pemain PSG ialah Ander Herrera, Marco Verratti, Presnel Kimpembe dan Danilo Pereira.
Untuk nama Marco Verratti bakal kembali bertemu dengan Bjorn Kuipers di Final Euro 2021 mendatang.
Verratti yang bermain untuk Italia juga sempat mengaku mendapat umpatan dari Kuiper buntut dari kartu kuning yang didapatkannya di Semifinal Liga Champions.
Pemain berusia 28 tahun itu mendapat ucapan tak menyenangkan tersebut sebanyak dua kali.
Eks pemain Palermo di Liga Italia ini tak terima dengan perlakuan sang pengadil.
Ia menyebut jika dirinya yang berkata demikian, maka sanksi 10 laga bisa saja dikenakan padanya.
Namun, Kuipers tak mendapat masalah apapun atas klaim Verratti tersebut.
"Wasit (Bjorn Kuipers) pernah berkata padaku 'enyah kau' dua kali," ungkap Verratti dikutip dari laman Caught Offside.
"Bagi mereka mungkin itu normal."
"Tapi, jika Anda yang berkata demikian, maka sanksi 10 laga bisa diterapkan Anda."
"Saya banyak berbicara pada wasit, tetap saya tidak pernah berkata demikian," sambungnya.
Bumbu-bumbu yang pernah terjadi dalam kepemimpinan Bjorn Kuiper diharapkan tidak mempengaruhi jalannya pertandingan Final Euro 2021.
Patut dinantikan bagaimana ketegasan wasit yang dipromosikan oleh UEFA pada tahun 2009 tersebut dalam memimpin partai turnamen 4 tahunan ini.
Profil Bojan Kuipers
Wasit berusia 48 tahun ini dalam kariernya sebagai pengadil lapangan ia kerap memimpin pertandingan Liga Belanda.
Ia dipromosikan ke tingkat atas wasit Eropa oleh UEFA pada Januari 2009 dan diberi hormat oleh koordinator wasit Asosiasi Sepak Bola Belanda, Dick van Egmond.
“Fantastis melihat UEFA menilai Bjorn begitu tinggi.
“Mereka menunjuk wasit berdasarkan penampilan dan kualitas mereka. Wasit Belanda seperti Bjorn perlahan-lahan dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi wasit di level tertinggi.
"Mereka mengikuti program intensif di mana mereka belajar bagaimana menghadapi kesalahan. Begitulah cara Bjorn mencapai level tertinggi.
"Mungkin terdengar sederhana, tetapi hanya sedikit yang melakukannya.” ujar Dick van Edgmond dikutip dari The Guardian.
Secara keseluruhan, Kuipers merupakan wasit aktif yang sudah menangani 190 pertandingan di Liga Belanda.
Total 3,2 kartu kuning di setiap laga dan telah mengeluarkan 29 kartu merah dari 190 laga kepemimpinannya di Liga Belanda.
Untuk kompetisi Eropa, dua ajang bergengsi Liga Champions dan Liga Eropa juga sudah pernah ia pegang.
Seperti 55 pertandingan Liga Champions dan 14 Liga Eropa.
Untuk Piala Dunia sendiri ia secara total memegang 7 pertandingan.
(Tribunnews.com/Ipunk)