Mereka disebut sebagai tulang punggung tim, terutama soal pertahanan.
“Sudah beberapa tahun sekarang dikatakan bahwa mereka adalah pasangan bek tengah terbaik di dunia sepakbola,” kata pelatih Italia Roberto Mancini, Senin.
“Mereka ingin membuktikan masih bisa menunjukkan kekuatan dalam pertandingan, dan saya pikir itu sangat penting bagi seorang pemain membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik di posisi mereka dengan setiap pertandingan yang berlalu."
Menurut data, Chiellini dan Bonucci telah menjadi jantung pertahanan tim nasional Italia dan Juventus selama 11 tahun terakhir.
Mereka, bersama dengan Andrea Barzagli yang sekarang sudah pensiun, membentuk trio BBC yang dikenal luas Azzuri.
Bersama-sama mereka membantu Juventus memenangkan delapan gelar Serie A dan empat trofi Piala Italia.
Tak hanya itu, mereka masing-masing telah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk timnas.
“Jelas ketika kami bermain bersama satu sama lain, kami tahu permainan satu sama lain luar dalam dan hal-hal menjadi sangat alami bagi kami,” kata Bonucci.
“Kami dapat berbagi beban kerja dan membantu tim dan kami juga bisa menjadi pemimpin. Itu sangat penting dan memungkinkan saya dan Giorgio untuk benar-benar memberikan 100 persen permainan.”
Di Euro, Chiellini melewatkan laga akhir penyisihan grup melawan Wales dan kemenangan atas Austria di babak 16 besar karena cedera.
Tetapi ia kembali dan menang 2-1 atas Belgia di perempat final.
Melawan tim Belgia, Chiellini memblok tembakan keras Kevin De Bruyne dengan wajahnya dan langsung menyeringai.
Chiellini dan Bonucci membantu Italia menahan serangan Belgia, dengan Romelu Lukaku mencetak satu-satunya gol dari titik penalti.
Azzurri selanjutnya akan menghadapi tim Spanyol yang merupakan pencetak gol terbanyak di Euro 2020.