TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi akhirnya berhasil mewujudkan impian besarnya untuk memberikan gelar perdana bagi tim utama Argentina sepanjang kariernya.
Pemain berjuluk La Pulga itu baru saja mengantarkan Argentina merengkuh gelar juara Copa America 2021, Minggu (11/7/2021) pagi.
Argentina berhasil menyegel gelar juara setelah mengandaskan perlawanan Brasil di final Copa America 2021.
Tersaji di Stadion Maracana, gol tunggal yang dicetak Angel Di Maria membuat Argentina dinisbatkan sebagai juara Copa America edisi kali ini.
Baca juga: Hasil Final Copa America 2021, Bantu Pecahkan Kutukan Argentina, Di Maria Bongkar Pesan Indah Messi
Baca juga: 5 Sorotan Hasil Argentina vs Brasil di Final Copa America 2021: Messi Juara & Munculnya Ksatria Baru
Keberhasilan Argentina menjadi juara secara tidak langsung mengakhiri paceklik gelar Copa America tim tersebut sejak tahun 1993.
Setelah kurang lebih 23 tahun akhirnya Argentina kembali berhasil mencicipi trofi juara Copa America pada tahun ini.
Gelar juara tersebut menjadi raihan Argentina kelima belas dalam sejarah Copa America.
Argentina sejajar dengan Uruguay selaku tim peraih trofi Copa America dalam sejarah.
Gelar juara Copa America 2021 juga terasa istimewa bagi Messi yang bertindak sebagai kapten utama Argentina.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Argentina Juarai Copa America 2021: Albiceleste Samai Uruguay dan Pecahkan Kutukan
Penantian panjang Messi untuk memberikan gelar kepada Argentina akhirnya terealisasi saat memperkuat Tim Tango di Copa America edisi keenam baginya kali ini.
Wajah bahagia penuh haru sangat terlihat dalam diri Messi setelah timnya berhasil mengalahkan Brasil.
Apalagi Messi berhasil menisbatkan diri sebagai pemain terbaik, top skor, dan top assist dalam gelaran Copa America 2021.
Disisi lain, trofi Copa America akan memberikan dampak positif bagi Messi setalah turnamen ini berakhir.
Pertama, kesempatan Messi untuk bisa memenangkan penghargaan Balllon d'Or akan semakin terbuka pada tahun ini.
Meskipun gagal membawa Barcelona merengkuh gelar juara Liga Champions ataupun La Liga, Messi tetaplah layak menjadi kandidat peraih Ballon d'Or.
Hal ini mengingat dua trofi telah dimenangkan Messi pada tahun ini yakni Copa Del Rey (Barcelona) dan Copa America (Argentina).
Baca juga: Rekor Lionel Messi Bawa Argentina Juara, Bukan Cuma Jadi Top Scorer Copa America 2021
Keberhasilan Messi meraih dua gelar tersebut juga diwarnai statistik menawan Messi pada tahun ini.
Messi terlihat mampu memimpin dalam berbagai statistik kompetisi pada tahun ini, meski usianya sudah menginjak 34 tahun.
Seandainya Messi mampu tampil lebih baik lagi dalam sisa tahun ini maka peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or ketujuh semakin terbuka nantinya.
Messi kini hanya perlu untuk segera memutuskan masa depannya mengingat ia kini masih menganggur.
Antara kembali merumput bersama Barcelona atau mencari klub baru selain Barcelona menjadi hal penting yang harus diputuskan Messi setalah turnamen Copa America.
Efek domino berikutnya yang dirasakan Messi kemungkinan perihal motivasinya ingin mencoba sekali lagi meraih prestasi terbaik bersama Argentina.
Gelaran Piala Dunia tahun depan berpeluang menjadi turnamen internasional terakhir yang bisa dimenangkan Messi.
Setelah gagal merengkuh gelar juara Piala Dunia 2014 yang sebenarnya telah berada di depan mata.
Messi harus kembali gagal ketika Argentina dipaksa menyerah Prancis pada 16 besar Piala Dunia 2018.
Baca juga: Perjalanan Argentina Juarai Copa America, Catat 6 Kemenangan & 1 Imbang hingga Messi Borong 3 Gelar
Kini, dengan semangat baru setelah mengantarkan Argentina memenangkan gelar juara Copa America 2021.
Messi kemungkinan ingin mencoba sekali lagi untuk bisa membawa Argentina memenangkan gelar juara Piala Dunia 2022 mendatang.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana usaha yang ingin dilakukan Messi untuk mencapai target-target besarnya tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)