TRIBUNNEWS.COM - Harry Kane menjadi salah satu pesepakbola luar biasa yang ternyata masih belum berjodoh dengan mahkota gelar juara dengan tim yang ia bela.
Dengan kualitas sebagai penyerang tengah yang mumpuni serta memiliki insting tajam mencetak gol ternyata belum cukup untuk mendulang trofi juara.
Bahkan, Kane kerapkali gagal memenangkan trofi meski tim yang ia bela sudah berada di partai final.
Kegagalan Timnas Inggris menjadi nasib apes terbaru yang harus dirasakan Harry Kane dalam gelaran Euro 2021.
Kane yang memegang status sebagai kapten utama harus kembali menelan kekecewaan setelah takluk di partai puncak.
Baca juga: Misi Football Is Coming Home Gagal Terwujud, Perasaan Pemain Inggris Hancur Lebur di Euro 2021
Baca juga: Sorotan Italia vs Inggris Final Euro 2021: Biang Keladi Kegagalan Tiga Singa & Tinta Sejarah Mancini
Kekalahan melalui adu penalti melawan Italia membuat harapan Kane untuk meraih trofi pertama bersama Inggris harus sirna begitu saja.
Kegagalan tersebut terasa pilu mengingat Inggris bermain di depan publiknya sendiri, tepatnya di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) pagi tadi.
Tak hanya itu saja mengingat Kane juga tengah berada dalam performa terbaiknya sebelum melakoni laga final tersebut.
Baca juga: Ibarat Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Kepahlawanan Gianluigi Donnarumma Berbuah Manis di Euro 2021
Meskipun sempat mengalami paceklik gol selama babak penyisihan grup di turnamen Euro 2021.
Bomber andalan Tottenham Hotspur itu akhirnya mampu mencetak gol dalam setiap fase sistem gugur dalam gelaran Euro 2021.
Kane berhasil membuka keran gol perdananya saat Inggris mengalahkan Jerman dengan skor dua gol tanpa balas di babak 16 besar.
Performa Kane semakin membaik tatkala Inggris berhadapan dengan Ukraina di babak perempat final Euro 2021.
Dua gol mampu dijaringkan Kane saat Inggris meluluhlantakan Ukraina dengan skor empat gol tanpa balas di Olimpico, Roma.
Sebelum akhirnya, Kane kembali mencetak gol tepatnya gol kemenangan melawan Denmark di babak semifinal.
Torehan empat gol yang berhasil di cetak selama babak sistem gugur mengindikasikan laju Kane tengah berada dalam performa terbaiknya.
Baca juga: 10 Fakta Italia vs Inggris Final Euro 2021: Capaian Duo Bek Gaek Juventus, Luke Shaw & Mancini
Hanya saja kegemilangan Kane terhenti pada laga final setelah ia kesulitan mendapatkan peluang untuk membobol gawang lawan.
Pengawalan ketat yang diperlihatkan Leonardo Bonucci dan Georgio Cheillini membuat Kane terisolir.
Belum lagi kegemilangan penampilan Gianluigi Donnarumma dalam mengawal mistar gawang Italia membuat para pemain Inggris merasa frustasi.
Kane dan rekan setimnya akhirnya harus menelan kekecewaan ketika Inggris dipecundangi Italia lewat adu penalti dengan skor 3-2.
Pemain lulusan akademi Arsenal itu akhirnya harus puas gelar lagi dan menambah kegagalan yang ia rasakan.
Baca juga: Hasil Akhir Italia vs Inggris Final Euro 2021, Eks Gelandang Inggris Yakin Harry Kane Samai Ronaldo
Sebelum gagal memenangkan laga final bersama Inggris, Kane tercatat sudah dua kali pula dalam waktu yang berdekatan juga kalah di level klub.
Dua kekalahan terdekat itu terjadi ketika Kane memperkuat Tottenham Hotspur dalam ajang Liga Champions 2018/2019 dan Piala Carling 2020/2021.
Kekalahan melawan Liverpool (Liga Champions) dan Manchester City (Piala Carling) akhirnya membuat Kane harus puasa gelar selama berpuluh tahun bersama tim yang ia bela.
Nasib apes yang dialami Kane pun berpeluang membuatnya akan berganti klub demi mendapatkan trofi perdananya mumpung usianya masih berada pada kategori keemasan seorang pesepakbola.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)