Pergerakan tersebut seringkali kita lihat dari Federico Bernardeschi saat membela Juventus era Sarri.
Bedanya dengan AC Milan, posisi Mezzala memang tidak dimainkan oleh Stefano Pioli.
Juru taktik asal Italia ini lebih memiliih untuk menonjolkan peran pemain trequartista dalam mengkreasikan sebuah serangan maupun menciptakan gol.
Walhasil, Krunic yang tak memiliki slot untuk mengisi permainan murninya, memilih untuk mengikuti apa yang menjadi keinginan pelatih.
Untungnya, pemain 27 tahun ini memiliki sisi fleksibilitas dalam permainan sehingga ia tidak kesulitan untuk mendapatkan pos bermain.
Akan tetapi, Lord Krunic bukan pilihan utama meski memiliki keunggulan.
Ia jelas kalah saing untuk posisi dobel picvot yang sudah disegel Kessie dan Bennacer.
Pun dengan posisi trequartista, AC Milan bakal memboyong pemian yang kualitasnya tak kalah dari Hakan Calhanoglu.
Meskipun demikian, hingga saat ini posisi penyerang lubang masih tak bertuan.
Sedangkan nama Lord Rade Krunic masih menjadi yang terdepan dan belum memiliki saingan untuk mengamannkan posisi trequartista.
(Tribunnews.com/Giri)