TRIBUNNEWS.COM - Sorotan bertolak belakang akhirnya mewarnai hasil final Euro 2021 yang mempertemukan Italia kontra Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dinihari.
Inggris yang secara tidak langsung bertindak sebagai tuan rumah harus menanggung malu setelah dikalahkan Italia di final Euro 2021.
Sempat unggul cepat lewat Luke Shaw pada awal laga, Inggris gagal mengamankan keunggulan setelah Leonardo Bonucci mencetak gol penyama kedudukan menit 67.
Skor 1-1 akhirnya membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu hingga adu tos-tosan.
Baca juga: Profil Luke Shaw, Jelmaan Roberto Carlos, Aktor Utama Pencetak Gol Tercepat di Sejarah Final Euro
Pengalaman buruk Inggris kala menghadapi adu penalti akhirnya kembali terulang dalam gelaran Euro 2021.
Dimana, Inggris harus mengakui keunggulan Italia dengan skor akhir 3-2 lewat drama adu penalti.
Impian Inggris untuk meraih gelar juara perdana Euro akhirnya harus berakhir dengan kegagalan.
Sementara itu, ukiran manis justru ditorehkan Roberto Mancini yang mampu membawa Italia menjadi juara Euro 2021, setelah mengambil alih kursi kepelatihan setelah gagalnya Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018.
Terdapat dua sorotan menarik yang melatarbelakangi hasil laga final Euro 2021 yang dimenangkan oleh tim asal Pizza tersebut.
Pertama, biang keladi kegagalan Inggris justru datang dari diri sendiri tepatnya ketika para pemain pengganti yang diharapkan bisa menjadi pembeda justru berbalik sebagai bencana.
Gareth Southgate tercatat melakukan lima pergantian untuk meraih kemenangan dalam laga final bersejarah kali ini.
Baca juga: 10 Fakta Italia vs Inggris Final Euro 2021: Capaian Duo Bek Gaek Juventus, Luke Shaw & Mancini
Baca juga: Hasil Final Euro 2021 Tadi Malam, Kutukan Penalti Inggris Belum Sirna, Italia Jadi Raja di Wembley
Bukayo Saka menjadi orang pertama yang masuk sebagai pemain pengganti kala menggantikan Kieran Trippier pada menit 70.
Disusul Jordan Henderson yang secara mengejutkan masuk menggantikan Declan Rice tepat empat menit berselang.
Pergantian Henderson terlihat mubazir setelah ia tidak bisa berbuat banyak di dalam lapangan, lalu digantikan Marcus Rashford pada masa extra time.