Beruntung, dua nama penting menjadi sosok yang memahami pentingnya Football Centre ini, yakni Dan Ashworth dan Gareth Southgate.
Biaya pembangunan 105 Juta Poundsterling, dimanfaatkan dengan baik oleh Southgate yang merancang statistik secara detail pemain yang berada di Timnas Inggris dari U-15 hingga U-21.
Dari data tersebut Southgate yakin akan menjadi landasan kuat Inggris di masa depan.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa Southgate lebih mementingkan kebutuhan tim dibanding nama besar saat mempersiapkan timnya di Euro 2021.
St George’s Park terdiri dari 14 lapangan, kolan renang, gymnastic, ruang hydroteraphy, trek lari dan 330 kamar dengan standar hotel bintang 4.
Bahkan terdapat ruangan outdoor untuk yoga, spa hingga restoran dengan standar Michelin Star.
Dengan luas tanah sebesar 350 Hektar, Inggris memiliki apapun yang dibutuhkan untuk Timnas dalam satu atap.
Yang menarik, di ruang lobby, ada jam bertuliskan Countdown to Qatar, yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Hasilnya sangat terasa di Euro 2021, Inggris berhasil melaju ke final, bukan hanya itu, St George’s Park juga menjadi rumah dari sejumlah Manajer muda yang siap memimpin tim-tim di Liga Inggris.
Bangunan memang tidak akan memenangkan trofi apapun, namun sekali lagi, persiapan menuju medan perang adalah cara terbaik untuk menang.
Meskipun terlambat, Inggris kini memetik buahnya, mereka mencapai final Euro 2021meskipun kalah, masa depan Inggris masih terlihat cerah.
(Tribunnews.com/Gigih)