Posisinya di bawah mistar gawang Gli Azzurri bakal diberikan kenyamanan oleh duet bek tengah, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Posisi fullback kanan dan kiri permainan Italia masing-masing dihuni oleh Giovanni Di Lorenzo dan Emerson Palmieri.
Beralih ke lapangan tengah, Mancini menetapkan trio utamanya, yakni Nicolo Barella, Marco Verratti dan Jorginho.
Barella dan Verratti jelas mengemban tugas untuk mengkreasikan permainan dan serangan Gli Azzurri.
Sedangkan Jorginho, gelandang asal Chelsea tersebut bertugas untuk menghentikan arus serangan lawan sekaligus menyeimbangkan lapangan tengah.
Sedangkan tridente penyerangan Timnas Italia dihuni oleh Federico Chiesa, Lorenzo nsigne dan Ciro Immobile.
Adapun dari kubu Timnas Inggris, Gareth Southgate mengubah starting line-upnya.
Dapat dikatakan, The Three Lions meggunakan taktik formasi 5-3-2.
Di mana lima bek sejajar tim tiga singa dihuni oleh Walker, Stones, Maguire, Trippier, dan Luke Shaw.
Namun khusus nama terakhir, Shaw dapat mengubah formasi bermain Inggris menjadi 4-4-2 ketika dalam mode penyerangan.
Luka Shaw memiliki peran ganda, yakni membantu penyerangan dan pertahanan Inggris sama baiknya.
Pemain Manchester Uniteditu ditempatkan sebagai winger pada laga final kali ini.
Peran dobel pivot The Three Lions menjdi milik SDeclan Rice dan Kalvin Phillips.
Sedangkan Shaw yang menyisir sisi sayap kiri bakal bahu-mkembahu dengan Mason Mount maupun Sterling.