Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jesus Vallejo bakal memperjuangkan tempat utamanya di Real Madrid dalam menghadapi kompetisi musim 2021/2022.
Pemain berposisi bek tengah ini berkesempatan menembus skuat inti Real Madrid mengingat hengkangnya Sergio Ramos.
Ditambah lagi masa depan Raphael Varane yang dikaitkan segera bergabung ke klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Carlo Ancelotti selaku manajer anyar Real Madrid memiliki tugas berat mengarungi kompetisi 2021/2022 dengan situasi yang saat ini terjadi.
Baca juga: Pastikan Masa Depanya di Real Madrid, Marco Asensio Akui Sudah Komunikasi dengan Carlo Ancelotti
Baca juga: Melempem di Era Zidane, Isco Beri Kejutan untuk Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sebagai ganti hengkangnya Ramos, kubu Real Madrid sukses mengamankan David Alaba yang musim lalu berseragam Bayern Munchen.
Hanya baru satu pemain bertahan yang baru didatangkan oleh Real Madrid, hal ini kesempatan bagi Jesus Vallejo untuk merebut posisi utama.
Vallejo telah kembali ke pelatihan pramusim di ibukota Spanyol, setelah menghabiskan 18 bulan terakhir dengan status pinjaman di Granada.
Sebelumnya, Vallejo juga sudah pernah merasakan disekolahkan Real Madrid ke Wolves, Eintracht Frankfurt dan Real Zaragoza.
Dengan sisa kontrak 4 musim di Santiago Bernabeu, Vallejo pun bisa menjelma menjadi senjata rahasia bagi Ancelotti.
Untuk membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas, bek berusia 24 tahun tersebut bakal tampil habis-habisan di Olimpiade Tokyo 2020.
Nama bek kelahiran 5 Januari 1997 ini tergabung dengan 21 pemain di Olimpiade Tokyo 2020 untuk membela Spanyol yang dipimpin Luis de la Fuente.
Spanyol sendiri tergabung di grup C Olimpiade Tokyo 2020 bersama Mesir, Argentina dan Australia.
“Saya sangat fokus pada Olimpiade. Ketika saya selesai, pada prinsipnya, saya akan kembali ke Madrid." kata Jesus Vallejo kepada Mundo Deportivo .
"Saya pikir saya siap berada di tim utama. Ada level tinggi untuk bersaing, itu jelas." terang Vallejo.
“Tetapi ketika seseorang mencapai elit Real Madrid dan Tim Nasional, ada lebih sedikit ruang di puncak." bebernya.
“Itulah yang memotivasi saya untuk terus bekerja dan berkembang setiap hari.” harapnya.
Berita terkait Liga Spanyol
(Tribunnews.com/Ipunk)