TRIBUNNEWS.COM - Pemain tengah Chelsea dan Italia, Jorginho, berbicara soal kemungkinan meraih Ballon d'Or.
Kemungkinan itu semakin tinggi mencuat setelah Jorginho sukses mengantar Chelsea dan Italia menjadi yang terbaik di kompetisi yang diikuti.
Pemain kelahiran Brasil itu berhasil membawa Chelsea merengkuh gelar Liga Champions pada musim 2020/2021 lalu.
Gelar tersebut sangat berarti bagi The Blues lantaran itu adalah trofi Liga Champions kedua dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Baca juga: Pesan Menyentuh Kiper Chelsea Perangi Rasisme Usai Kegagalan Inggris di Final Euro 2021
Klub milik Roman Abramovich itu mengulang cerita indah tahun 2012 lalu kala menggondol trofi Si Kuping Besar dengan mengalahkan Bayern Munchen.
Sementara itu, prestasi Jorginho di level timnas juga tak kalah mentereng.
Eks pemain Napoli itu menjadi bagian penting dari skuat Gli Azzurri yang menjuarai turnamen Euro 2021.
Tak cuma itu, pemain kesayangan Maurizio Sarri tersebut selalu masuk dalam tim terbaik di dua ajang di atas.
Baca juga: Gegara Manchester United, Chelsea Kena Getah Tak Bisa Pinang Erling Haaland dari Dortmund
Ia hanya kehilangan tempat di tim terbaik turnamen saat Chelsea jadi juara Liga Eropa musim 2019/2020 lalu.
Jika ditotal, pemain berusia 29 tahun tersebut sudah merengkuh tiga gelar bergengsi selama musim 2020.
Ia pun pede bicara soal kemungkinan merengkuh Ballon d'Or tahun ini.
Bahkan, duet N'Golo Kante di lini tengah Chelsea itu tak minder bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi atau Neymar.
Ia berani bersaing dengan ketiga pemain tersebut dengan syarat yang mesti dipenuhi.
"Jika kita berbicara soal talenta maka saya tahu saya bukanlah pemain terbaik dunia," ungkap jorginho dikutip dari Marca.