Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Leo Messi telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona. Dia akan bertahan di Barcelona dan pemain asal Argentina itu rela dipotong gajinya 50 persen.
Ini adalah berita yang telah ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas selama berminggu-minggu jika tidak berbulan-bulan.
Lionel Messi akhirnya telah menyetujui persyaratan kontrak baru dengan Barcelona.
Pemain berusia 34 tahun itu akan menerima pemotongan gaji 50 persen untuk tetap tinggal di Catalonia, dan hanya masalah mendapatkan persetujuan dari para pengacara agar kesepakatan itu diratifikasi.
Menurut surat kabar Catalan L'Esportiu, Messi dan Barcelona mencapai kesepakatan pada hari Rabu (14/7/2021) dan pengumuman resmi akan dibuat segera setelah rincian yang lebih baik telah diperiksa.
Pemain internasional Argentina, yang baru saja memenangkan Copa America, secara teknis telah menjadi agen bebas selama dua minggu sekarang, tetapi penggemar Blaugrana dapat tenang mengetahui dia akhirnya setuju untuk tetap bertahan.
Berita itu akan menjadi musik indah di telinga Ronald Koeman dan semua orang di klub juga, dengan musim baru sudah dekat.
Pengumuman Akan Segera Dilakukan
Pengumuman hanya soal waktu. Konfirmasi mungkin memakan waktu beberapa hari, atau bahkan sampai akhir bulan, karena klub masih perlu menyeimbangkan pembukuan untuk membuat kesepakatan ini berhasil.
Tetapi ini sedang dalam perjalanan dan Messi akan menjadi pemain Barcelona pada 2021/22, berakhir bulan spekulasi tentang masa depannya.
Diperkirakan kontrak baru Messi akan menjadi kontrak jangka panjang, selama lima tahun, tetapi masih ada peluang bahwa dalam beberapa tahun dia bisa bermain sepak bola di AS dan bertindak sebagai duta klub.
Tampaknya, setidaknya untuk saat ini, baik Messi dan klub merasa dia dapat terus berkontribusi di lapangan selama lima tahun ke depan.
Menurut surat kabar Sport yang berbasis di Barcelona, uang tidak pernah menjadi masalah dalam negosiasi, dengan Messi dengan senang hati menerima proposal klub tentang penurunan gaji yang besar untuk bertahan.
Poin-poin penting dalam negosiasi adalah masalah hukum dan birokrasi, dengan hanya beberapa rintangan kecil yang masih harus diatasi sebelum semuanya diselesaikan.