News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Lubang Besar Penyerangan Manchester City: Dilema False Nine, Kane atau Griezmann

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 7 Maret 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Sergio Aguero dan tidak stabilnya performa Gabriel Jesus tampaknya membuat Manchester City harus berburu pemain baru pada pos penyerang di bursa transfer musim panas kali ini.

Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City pun harus jitu dalam memantau situasi timnya tersebut.

Apalagi misi besar Manchester City untuk mewujudkan ambisi meraih trofi perdana Liga Champions harus gagal terwujud pada musim lalu.

Apesnya setelah kegagalan dalam laga final Liga Champions musim lalu, Manchester City juga harus berpisah dengan Sergio Aguero.

Baca juga: Efek Samping Kegagalan Inggris Berimbas ke Manchester United, Butuh Tangan Dingin Solskjaer

Baca juga: Gegara Manchester United, Chelsea Kena Getah Tak Bisa Pinang Erling Haaland dari Dortmund

Perpisahan pilu Sergio Aguero bersama Manchester City (instagram/futboltime)

Nama Aguero dapat dikatakan akan menjadi legenda bagi tim yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut.

Kontribusi luar biasa pemain Argentina itu telah membantu Manchester City meraih kesuksesan besar termasuk memboyong lima gelar juara Liga Inggris.

Salah satu momen fenomenal yang diciptakan Aguero ketika golnya menjadi pengunci gelar juara perdana Manchester City pada tahun 2012 silam.

Selama memperkuat Manchester City, Aguero tercatat telah mampu mencetak 260 gol dan 73 assist dari 390 penampilan.

Alhasil kepergian Aguero akan meninggalkan lubang besar pada pos penyerangan Manchester City mulai depan.

Guardiola sendiri sudah mencoba bermain dengan skema false nine dalam mengarungi kompetisi musim lalu.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021. (BEN STANSALL/POOL/AFP)

Skema false nine yang dimainkan Guardiola sempat berjalan cukup baik dimana rentetan kemenangan berhasil diraih Manchester City.

Beberapa pemain yang menjalani peran false nine mulai dari Raheem Sterling, Ferran Tores, Phil Foden, hingga Bernardo Silva.

Hanya saja skema itu akan dapat dengan mudah dibaca lawan jika Guardiola secara terus menerus menggunakan taktik tersebut, tanpa penyerang murni sama sekali.

Baca juga: Eduardo Camavinga, Pemain Serba Bisa Incaran Manchester United, Deputi Paul Pogba

Hal ini mengingat perjalanan kompetisi yang panjang tentu dibutuhkan skuat yang mumpuni dalam setiap posisinya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini