TRIBUNNEWS.COM - Situasi dilematis dihadapi oleh klub Liga Spanyol, Real Madrid soal transfer yang melibatkan Isco Alarcon.
Pada awalnya, Isco masuk dalam daftar jual Real Madrid dan AC Milan lah menjadi klub yang siap menampung eks pemain Malaga tersebut.
Akan tetapi, kembalinya Carlo Ancelotti menjadi Entreador Real Madrid membuat jajaran manajemen galau.
Sebagaimana yang diketahui, Isco memang menjadi pemain yang terpinggirkan sejak era Zinedine Zidane.
Cedera yang ia alami plus penurunan performa yang terus berkelanjutan membuat Real Madrid memiliki keputusan berat untuk Isco.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Real Madrid Inginkan Mbappe, Lepas Varane ke MU hingga Isco ke AC Milan
Baca juga: Jorge Messi, Kunci Messi Bertahan di Barcelona, Nyaris Gabung Real Madrid hingga Menolak Inter Milan
El Real berkesempatan menguangkan Isco pada bursa transfer musim panas kali ini, mengingar Rossoneri sejak lama sudah menaruh hati.
Namun dikabarkan oleh AS, Real Madrid dihadapkan dua pilihan yang sulit untuk situasi Isco saat ini.
Isco yang sejak musim lalu menuai banyak kritik akibat berat badan berlebih dan jarang fit tampil oke selama latihan di pra musim Real Madrid, malah menarik perhatian Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu kembali melirik kepada pemain kesayangannya saat kali pertama melatih di Santiago Bernabeu.
Saat diasuh oleh Carlo Ancelotti, Isco menjadi pemain vital bagi Los Merengues.
Hanya butuh dua musim bagi eks Malaga dan Valencia tersebut untuk mengumpulkan 106 penampilan yang berbuah 17 gol plus 21 assist.
Bandingkan saja dengan statistiknya untuk Zinedine Zidane dalam dua musim ke belakang.
Playmaker 29 tahun itu hanya kebagian 58 kali main dengan sumbangan tiga gol dan empat assist.
Karena tidak kunjung prima, Isco musim lalu tidak mampu bersaing dengan Luka Modric, Toni Kroos, dan Fede Valverde.