TRIBUNNEWS.COM - Efek penundaan Liga 2 benar-benar dirasakan klub Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC mulai ditinggal oleh para pemainnya sendiri.
Hal itu terjadi setelah tim berjuluk Laskar Wong Kito secara resmi meniadakan sesi latihan tim.
Keterangan tersebut didapat dari Sekretaris tim Sriwijaya FC, Rizky Perdana.
Baca juga: Kompetisi Liga 2 Kembali Diundur, Sriwijaya FC Terancam Gulung Tikar
"Sejak kemarin diputuskan tim pelatih dan pemain sudah tidak latihan lagi," ungkap Rizky dikutip dari laman Sripoku.
"Pemain dan pelatih sudah mulai pulang."
"Tidak sekaligus, ada yang mulai kemarin. Disesuaikan ada yang masih ngurus tiket. PCR juga."
"Apalagi disesuaikan dengan PPKM sekarang," sambungnya.
Baca juga: Liga 2 Belum Jelas, Pemain Sriwijaya FC Diliburkan, Manajemen: Tak Guna Latihan Terus, Biaya Kenceng
Meski ditinggal para pemain, mereka masih memiliki kewajiban pada klub.
Punggawa Laskar Wong Kito diharuskan untuk menjalani latihan mandiri selama berada di rumah masing-masing.
Maka dari itu, pihak klub menyebut masa ini sebagai libur aktif.
Untuk saat ini, pihak klub belum bisa menentukan durasi masa libur aktif yang ada.
Namun tim pelatih memiliki rencana tersendiri terkait hal itu.
"Kita masih berharap kompetisi sesuai jadwal," ujar Rizy.
"Namun, kita juga masih wait and see (melihat situasi)."
"Kita belajar dari pengalaman 2020."
"Pemain sudah latihan kencang, malah kompetisi tidak digelar," lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC, Indrayadi.
Indrayadi mengatakan Laskar Wong Kito sudah diliburkan sejak Rabu (14/7/2021) lalu.
Ia mengatakan manajemen meliburkan tim karena tidak adanya kompetisi.
Terlebih dengan adanya pengetatan sosial yang ada di mana-mana membuat pihak klub tak memiliki opsi lain.
Eks kiper SFC ini memperkirakan masa libur para pemain sedianya akan berlangsung selama dua pekan.
"Paling lama dua minggu," ucap Indrayadi.
"Bisa jadilebih lama kalau kick-off molor."
"Kita lihatlah kompetisi ini bisa jalan apa tidak."
"Mungkin akhir Juli kelihatan progres covid," pungkasnya.
Jika mengacu pada keputusan sebelumnya, kompetisi Liga 2 rencananya akan digelar pada bulan September 2021 mendatang.
Namun, situasi dan kondisi yang ada di masyarakat juga akan menjadi pertimbangan pihak terkait sebelum memberi lampu hijau untuk Liga 2 bergulir lagi.
(Tribunnews.com/Guruh) (Sripoku.com/Abdul Hafiz)