Christensen dengan cekatan mengawal lini belakang timnas Denmark.
Kerjasamanya dengan Simon Kjaer sering membuat frustasi pemain depan lawan yang coba menembus pertahanan tim Dinamit.
Selama Euro, pemain berusia 25 tahun itu tak kesulitan menembus skuat utama Dinamit.
Berbeda cerita saat sang pemain berkarier di level klub.
Christensen kesulitan untuk menembus dominasi Rudiger, Azpi, dan Thiago Silva yang sering dipilih Thomas Tuchel.
Kejadian serupa juga menimpa Emerson Palmieri.
Namanya tiba-tiba melejit setelah menjadi bagian penting Italia kala mengamankan gelar Euro 2021.
Ia mendapat kepercayaan dari Roberto Mancini untuk mengawal sisi kiri Gli Azzurri pada ajang empat tahunan lalu.
Performanya terbukti ampuh untuk meredam serangan dari lawan yang tak jarang memandangnya sebagai titik lemah tim.
Dengan peningkatan performa yang ia tunjukkan, bukan tidak mungkin Thomas Tuchel akan meliriknya lebih sering.
Alhasil, Marcos Alonso dan Ben Chilwell yang biasa bersaing untuk pos bek kiri akan mendapat pesaing baru dalam diri Emerson Palmieri.
Menarik untuk melihat bagaimana Thomas Tuchel meramu lini belakang Chelsea di Liga Inggris 2021/2022 mendatang.
Opsi tiga bek yang biasa ia mainkan bisa saja berubah total dengan peningkatan performa beberapa pemain belakangnya.
Berita terkait Liga Inggris lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)