TRIBUNNEWS.COM - Tensi persaingan pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup B, berlangsung panas.
Hal itu dipicu tuduhan penipuan umur oleh Vietnam.
Tuduhan tersebut muncul menjelang laga panas antara China melawan Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Seperti diketahui, Vietnam menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang lolos.
Hasil undian menempatkan Vietnam di Grup B bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Oman.
Baca juga: Timnas Vietnam Dapat Ultimatum FIFA, Terancam Hal Ini di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Putaran Ketiga
Adapun jadwal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan digelar pada 2 September 2021 hingga 29 Maret 2022.
Vietnam dijadwalkan akan menghadapi China pada 7 Oktober 2021 di leg pertama dan 1 Februari 2022 pada leg kedua.
Saking panasnya laga tersebut, media China menyebut bahwa fans Vietnam menganggap menang atas China lebih baik dari lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: Indonesia di Grup Berat, Vietnam Sebut Gabung Grup Enteng di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023
"Provokasi lagi! Fans Vietnam menganggap mengalahkan China di Stadion My Dinh lebih penting daripada menghadiri Piala Dunia."
"Penggemar Vietnam sangat senang dengan hasil undian untuk Piala Dunia ke-3 2022. Mereka sangat menantikannya, mengalahkan China."
"Kemungkinan lolos ke putaran final Piala Dunia tidak besar, tapi bagi mereka, mengalahkan China jauh lebih penting daripada tiket ke Qatar," tulis media China.
Baca juga: Media China Sebut Timnas U-23 Indonesia Lebih Kuat dari Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022
Bahkan, yang paling mengejutkan, pengamat sepak bola China, Wang Xing, menuduh Vietnam telah menipu atau memalsukan usia pemain.
Tuduhan pemalsuan umur tersebut dituding dilakukan oleh timnas Vietnam pada ajang Piala Asia U-23 2018 silam.
Pada saat itu, Vietnam tampil gemilang dan lolos ke partai puncak sebelum dikalahkan oleh Uzbekistan 1-2 setelah perpanjangan waktu.