Atlético Madrid menikmati musim terhebat dalam sejarah klub mereka pada musim 1995/96, dengan raihan gelar ganda LaLiga dan Copa del Rey yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada akhirnya, jersey tim dari musim itu terus dikenang oleh para penggemar Rojiblancos.
Jersey Atletico Madrid pada musim itu menampilkan garis-garis tebal berwarna merah dan putih yang menjadi ikon klub, dengan garis dan celana pendek berwarna biru.
Ketiga yakni ada jersey kebanggaan milik Barcelona pada musim 2015/2016.
Jersey yang dikenakan Barcelona pada musim tersebut terlihat meninggalkan salah satu tradisinya yang sebelumnya identik dengan jersey garis-garis biru dan merah vertikal yang bervariasi.
Barcelona mencoba inovasi dengan menggantinya dengan jersey bermotif lingkaran horizontal yang terlihat lebih mencolok.
Popularitas jersey tersebut bahkan bertahan hingga saat ini dan masih terlihat membanjiri tribun penonton saat pertandingan kandang di Camp Nou.
Keempat, ada jersey ikonik membanggakan milik Rayo Vallecano yang selalu menyajikan keunikannya setiap musim.
Jersey Rayo Vallecano, yang menampilkan selempang merah di bagian depan, merupakan sebuah ikon.
Salah satu dari sedikit tim yang memakai motif garis setiap musimnya selain River Plate dan tim nasional Peru, Rayo Vallecano selalu tampil menonjol kemana pun mereka bertanding.
Menariknya, selempang ini pertama kali muncul di jersey klub tersebut pada tahun 1949, 25 tahun setelah berdirinya tim asal Madrid itu pada tahun 1924.
Sejak saat itu, motif jersey ini telah mendefinisikan identitas Los Franjirrojos dan menjadikannya salah satu jersey yang paling mudah dikenali dalam sejarah LaLiga
Terakhir, jersey paling ikonik dalam sejarah La Liga Spanyol adalah milik Athletic Bilbao pada musim 2004/2005.
Athletic Bilbao juga mencoba mendobrak tradisi dengan mengeluarkan jersey yang terkenal dengan sebutan "jersey saus tomat".