Meskipun demikian, AC Milan sangat tertutup untuk kemungkinan transfer eks Real Madrid tersebut.
Baca juga: Mantan Kiper AC Milan Datang, Pochettino Bingung Tentukan Pilihan Nomor 1, Navas atau Donnarumma
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Berbenah di Liga Italia, Juventus Lupakan Mimpi Juara Liga Champions
Keengganan Rossoneri menjual Theo Hernandez tak lain karena posisi vitalnya di dalam starting line up Stefano Pioli.
Permainan kolektif pemain kelahiran 6 Oktober 1997 ini sangat disukai oleh Pioli dalam merancang serangan ke pertahanan lawan.
Theo juga memiliki kemampuan spesial yakni berupa umpan-umpan terukur untuk memanjakan para penyerang Rossoneri.
Buktinya, ia sukses membawa AC Milan mengakhiri Liga Italia musim lalu dengan menempati posisi kedua.
Fullback berusia 23 tahun ini sukses berkontribusi dengan 8 gol dan 8 assist selama 45 penampilannya musim lalu.
Di sisi lain, AC Milan juga telah melakukan persiapan apabila pada musim ini benar-benar kehilangan Theo Hernandez.
Rossoneri bersiap merekrut Fodé Ballo-Touré bek kiri berusia 24 tahun yang bermain untuk AS Monaco.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus memperkuat kedalaman tim Rossoneri.
Mengingat di musim ini akan berlaga di Liga Champions dan bersiang dengan klub-klub hebat lainnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)