TRIBUNNEWS.COM - Barcelona bisa menghemat banyak pengeluaran di tengah masa krisis seperti saat ini jika mereka melepaskan Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho.
Barcelona sudah berjuang keras untuk menekan pengeluaran mereka, satu di antaranya dengan memangkas gaji sang kapten, Lionel Messi sebesar 50 persen.
Dalam laporan Marca, Barcelona bisa memangkas pengeluaran sebesar 100 juta Euro atau setara Rp 1,7 Triliun jika melepaskan Griezmann dan Coutinho dalam bursa transfer musim panas ini.
Tim berjuluk Blaugrana itu mendatangkan Griezmann dari Atletico Madrid dengan mahar 120 juta Euro untuk kotrak kerja lima tahun.
Baca juga: Kisah Miralem Pjanic, Terbuang Barcelona dan Nasibnya Dipingpong oleh Juventus
Dia masih memiliki 3 musim lagi, atau sekitar 72 juta Euro uang yang harus dikeluarkan Barcelona untuk membayar Griezmann.
Sementara Coutinho memiliki masa baktinya menyisakkan dua tahun lagi, yang bernilai 44 juta Euro.
Sejauh ini Griezmann lebih menguntungkan daripada Coutinho untuk tim.
Griezmann langsung mendapat tempat utama dalam starting XI, sementara Coutinho satu musim terakhir berkutat dengan cedera.
Dia juga gagal memenuhi ekspektasi Camp Nou sejak didatangkan dari Liverpool pada 2018 lalu.
Satu lagi pemain yang akan dipersilahkan Barcelona jika ingin keluar adalah Martin Braithwhite.
Meskipun tidak memberikan dampak seperti kedua pemain di atas, tapi Braithwhaite ingin menjajaki rumput lapangan di luar Spanyol.
Pemain Denmark itu tertarik main di Liga Inggris.
Baca juga: Rekap Bursa Transfer, AC Milan-Liverpool Medioker, PSG-Barcelona Pemburu Gratisan
Kisah Pilu Phillippe Coutinho
Waktu Philippe Coutinho di Barcelona sudah berakhir, tajuk itu menjadi topik pembahasan Spots, surat kabar harian Spanyol berbasis di Spanyol.