TRIBUNNEWS.COM - Klub kontestan Liga 2, PSMS Medan tetap siaga mengawasi perkembangan sepak bola Indonesia.
PSMS Medan sudah menyiapkan langkah-langkah andai pertemuan untuk membahas kelangsungan Liga 2 digelar.
Saat ini, pihak tim berjuluk Ayam Kinantan masih menunggu pergerakan dari PT LIB selaku operator Liga 2.
Pihak PT LIB memang menjanjikan akan ada pertemuan antarmanajer atau manager meeting sebelum Liga 2 bergulir.
Baca juga: Tanpa Adanya Kompetisi Liga 2, Manajemen PSMS Medan Ajak PSSI dan PT LIB Diskusikan Gaji Pemain
Untuk itu, PSMS Medan akan menggunakan wadah tersebut dengan mengusulkan beberapa hal.
Pihak klub bakal bertanya terkait model kompetisi yang akan digunakan.
Menurutnya, kompetisi Liga 2 tak sepatutnya menggunakan format empat wilayah.
Selain itu, PT LIB juga harus menjelaskan terkait tuan rumah kompetisi mendatang.
Baca juga: PSMS Medan Tantang Operator Liga 2 Tegas soal Penundaan Kompetisi
"Kalau empat grup, klub Liga 2 pasti keberatan," ungkap Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja.
"Terus yang harus dibicarakan juga, siapa yang akan menjadi tuan rumah," sambungnya.
Julius juga menyinggung masalah hak komersial bagi peserta Liga 2.
Ia berpendapat klub yang pentas di kasta kedua juga pantas mendapat hak komersial tersebut.
Pria yang akrab disapa King itu belum mendapat kejelasan mengapa hanya klub Liga 1 yang mendapat hak tersebut.
"Termasuk bagaimana tentang subsidi," ujar Julius Raja.