"Sebelum final Liga Europa, Gianfranco Zola (bekerja sebagai salah satu asisten pelatih) bertanya kepada saya apa niat saya dan saya berkata, 'Giroud dan Pedro pasti akan bermain, mereka tidak pernah melewatkan pertandingan penting" ujar Sarri.
Spekulasi muncul, mulai dari perubahan taktik Stefano Pioli untuk AC Milan musim depan, bahkan ada yang mengatakan, datangnya Giroud adalah ambisi AC Milan untuk lebih tajam di lini depan.
Kedatangan Giroud tidak serta merta mengubah skema AC Milan, dan akan sangat berbahaya jika demikian.
AC Milan, akan bermain di tiga kompetisi berbeda : Liga Champions, Coppa Italia dan Liga Italia.
Kedalaman skuat adalah kewajiban Milan jika ingin bersaing di musim depan.
Berkaca dari musim lalu, Milan membutuhkan skuat yang sangat banyak dengan jadwal yang cukup padat.
Milan sempat menguasai klasemen di awal musim hingga Desember, bahkan jadi Capolista hingga tengah musim.
Kemudian mereka goyah dan nyaris gagal berlaga di Eropa, beruntung mereka bangkit jelang akhir musim.
Apa yang membuat AC Milan mengalami fluktuasi seperti itu?
Jawabannya adalah badai cidera.
Milan menurut Statbombs, adalah tim dengan cidera terbanyak ketiga di Liga Italia di bawah Parma dan Hellas Verona.
Dan, pemain yang paling banyak mengalami cidera adalah sektor penyerang.
Mulai dari Ibrahimovic, Rafael Leao, Samu Castillejo hingga Ante Rebic secara bergantian harus menepi.
Bahkan Mario Mandzukic juga harus menepi hanya beberapa pekan setelah bergabung.