Permainan anak asuhnya dinilai tidak terlalu buruk meski sempat kehilangan ritme dalam waktu beberapa saat,
Namun hal itu menurutnya normal karena sangat sulit menjaga permainan tim stabil ditengah seringnya mengganti pemain sepanjang laga.
“Ketika kalian bermain dengan mengganti semua pemain untuk memberikan kesempatan pada pemain lainnya.
"Kita akan kelihangan ritme pertandingan yang sudah ada itu hal yang normal,” paparnya.
Milo menegaskan bahwa kehadirannya di PSM adalah untuk membuat tim menjadi lebih baik.
Sehingga menurutnya lebih penting untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain, terutama pemain muda PSM demi masa depan klub.
“Dan dibandingkan mencetak banyak gol saya memilih bisa mengembangkan pemain untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
Pertandingan uji coba yang dilakukan PSM Makassar adalah bentuk persiapan sekaligus optimisme menyongsong Liga 1 2021 musim ini.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini masih menunggu kapan kejelasannya setelah ditunda dari rencana kick-off semula pada 9 Juli 2021 lalu.
(Tribunnews.com/Ipunk)