TRIBUNNEWS.COM - Kisah rajutan kasih antara AC Milan dengan Brahim Diaz dipastikan berlanjut untuk musim 2021/2022.
AC Milan sukses kembali menggunakan jasa Brahim Diaz setelah proses peminjamannya dari Real Madrid berjalan lancar.
Kabarnya, pemain 21 tahun tersebut dipinjamkan ke AC Milan dengan durasi dua musim plus opsi pembelian permanen pada akhir kompetisi.
Bukannya tanpa alasan mengapa Il Diavolo Rosso -julukan lain AC Milan- kembali menggunakan jasa mantan pemain Manchester City tersebut.
Baca juga: AC Milan, Referensi Belanja Hemat Tapi Cerdas Klub Eropa, Menuai Pujian dari Arrigo Sacchi
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Minggir Dulu, Waktunya Juventus Kembali Jadi yang Nomor Satu!
Musim lalu, Brahim Diaz menampilkan performa yang menjanjikan bareng Rossoneri.
Meski berstatus pinjaman, namun Brahim memberikan penampilan gemilang. Ia sukses mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist dalam 39 penampilan kompetitif.
Dilansir dari laman Sky Sport, Brahim Diaz sudah menandatangani kontrak baru di markas Casa Milan, Minggu (18/7/2021) waktu setempat, tetapi Rossoneri belum merilis pernyataan resmi.
Dengan kembalinya Brahim Diaz, maka sang pemain memiliki potensi untuk 'naik kelas'
Posisi trequartista Rossoneri saat ini masih kosong tak bertuan.
Hengkangnya Hakan Calhanoglu yang membelot ke Inter Milan membuat sektor penyerang lubang tak memiliki penguasa.
Musim lalu, Brahim Diaz memang beberapa kali dimainkan sebagai trequartista.
Namun ia kalah saing dengan Hakan Calhanoglu. Imbasnya, Brahim Diaz lebih sering dimainkan sebagai seorang winger.
Namun saat ini kondisinya berbeda.
Brahim Diaz memiliki alasan yang kuat untuk 'naik kelas' ke posisi utama trequartista AC Milan.
Ada alasan yang melandasi mengapa Stefano Pioli bakal menjadikan sang pemain pinjaman sebagai opsi utama.
Pertama, Brahim Diaz bukan sosok yang baru bagi AC Milan.
Ia memiliki permainan yang sudah nyetel bareng Rossoneri. Sehingga ia tak membutuhkan waktu lagi untuk beradaptasi.
Kedua, sejatinya posisi bermain asli dari Brahim Diaz ialah penyerang lubang.
Meksipun demikian, atribut berupa kecepatan yang dimiliki membuat Brahim Diaz banyak dimainkan sebagai winger.
Alasan terakhir, AC Milan belum mendapatkan saingan baru untuk Brahim Diaz saat ini.
Sekalipun nantinya ada pesaing untuk sektor trequartista, tak jadi jaminan bahwa amunisi anyar tersebut bisa langsung menyatu dengan permainan Rossoneri.
Hasilnya, Brahim Diaz lah yang memiliki peluang paling besar utuk mengamankan posisi utama sebagai penyerang lubang.
"Saya sangat senang berada di sini di Milan. Ini kota yang luar biasa dan klub ini hebat. Para penggemar memberi saya banyak kasih sayang dan saya merasa luar biasa di sini," kata Brahim Diaz, seperti yang dikutip dari Sportmediaset, beberapa waktu lalu.
"Sekarang, kami ingin memberi mereka kegembiraan. Seperti yang selalu saya katakan, prioritasnya adalah Milan dan berusaha melakukan yang terbaik untuk tim."
"Saya merasa seperti protagonis dalam tim, yang merupakan hal terpenting. Saya senang dengan apa yang saya lakukan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Giri)