TRIBUNNEWS.COM - Nasib kurang mujur nampaknya dimiliki oleh penyerang 23 tahun milik Chelsea, Tammy Abraham
Tammy Abraham yang sejak kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih mulai kekurangan menit bermain reguler.
Hasilnya, pada bursa transfer musim panas kali ini, penyerang asal Inggris tersebut tak ubahnya sebagai 'alat' oleh Chelsea.
Baca juga: Chelsea Tak Belajar dari Kesalahan, Keputusan Tuchel Bikin Insiden Lukaku & De Bruyne Terulang
Baca juga: Jago Urusan Tikung-menikung, Chelsea Siap Serobot Raphael Varane dari Manchester United
Tammy Abraham dilaporkan tidak masuk dalam rencana Thomas Tuchel musim 2021/2022.
Situasi ini bahkan sudah bisa dilihat sejak Tuchel memegang kendali di Stamford Bridge pada Januari 2021 lalu.
Opsi untuk menjual Abraham pun terbuka lebar.
Saat ini, ada beberapa klub yang dilaporkan tertarik pada jasa pemain 23 tahun.
Namun The Blues memiliki kebijakan tersendiri untuk menggunakan penyerang 23 tahun tersebut sebagai 'alat barter'.
Tepat sekali, Tammy Abraham selalu disodorkan oleh Chelsea tiap kali melalukan penawaran terhadap pemain incarannya.
Terbaru, nama bomber milik Spurs, Harry Kane jadi buruan utama jawara Liga Champions musim lalu itu.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Thomas Tuchel saat ini tengah merombak skuatnya.
Sebanyak 12 pemain Chelsea bakal dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Tentunya, The Blues bakal mencari pengganti untuk pemain yang telah meninggalkan publik Stamford Bridge.
Sektor ujung tombak penyerangan tim jadi perhatian utama Tuchel.
Musim lalu Thomas Tuchel masih kesulitan untuk siapa nama pemain yang akan diplot sebagai ujung tombak permainan.