News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pesan Menyentuh Hati Mesut Ozil untuk Bukayo Saka yang Gagal Eksekusi Penalti

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Playmaker Arsenal, Mesut Ozil

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai dukungan ternyata masih mengalir untuk Bukayo Saka yang sempat gagal mengeksekusi penalti dalam laga krusial melawan Italia di final Euro 2021, beberapa pekan lalu.

Dukungan terbaru disampaikan oleh Mesut Ozil yang tak lain sebagai mantan rekan setim Bukayo Saka semasa masih bermain di Arsenal.

Ozil memahami betul apa yang dirasakan Bukayo Saka setelah mengalami malam menyedihkan dalam partai final sebesar Euro.

Meskipun sejatinya Bukayo Saka tidaklah layak dianggap sebagai biang kerok utama Inggris gagal memenangkan gelar perdana Euro pada edisi kali ini.

Hanya saja performa brilian Bukayo Saka sepanjang turnamen harus tercoreng dengan momen pahit tersebut.

Baca juga: Kocak, Gianluigi Donnarumma Tak Sadar Kalau Italia Sudah Menang Saat Penalti Bukayo Saka Gagal

Baca juga: Bukayo Saka Tulis Surat Terbuka Nan Emosional Pasca-Gagal Penalti di Final EURO 2020

Gelandang Inggris Bukayo Saka (tengah) bereaksi setelah gagal mencetak gol dalam adu penalti pada pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Apalagi setelah gagal mengeksekusi penalti, Bukayo Saka menjadi salah satu dari tiga pemain Inggris yang mendapatkan perlakuan rasisme.

Hal itulah yang semakin dipahami oleh Mesut Ozil yang barangkali juga pernah mendapatkan perlakuan yang sama.

Alhasil pesan menyentuh hati pun dikirimkan Mesut Ozil sebagai bentuk dukungan kepada eks rekan setimnya tersebut.

Baca juga: Vivianne Miedema, Predator Wanita Arsenal, Dalang Utama Belanda Raih Emas Olimpiade Tokyo 2021

Ozil lebih memilih untuk memuji kualitas dan keberanian yang diperlihatkan Bukayo Saka yang menurutnya sangat mengagumkan untuk usia pemain 19 tahun.

"Saya sangat merasakan apa yang dirasakan Saka, saya tahu dari pengalaman saya sendiri bagaimana setelah gagal mengeksekusi penalti," ujar Ozil dilansir Sky Sports.

"Apalagi di final sebagai eksekutor terakhir, untuk mengambil tanggung jawab seluruh bangsa sebagai pemain muda,".

"Saya merasa hormat untuknya, karena tidak banyak pemain berani melakukan hal tersebut," sanjung Ozil.

Playmaker Arsenal, Mesut Ozil (instagram/m10_official)

Ozil lalu menyoroti perlakuan rasisme yang didapatkan Saka setelah kegagalan tersebut.

Eks pemain Real Madrid itu menganggap seharusnya para pendukung lebih bijak untuk menyampaikan pesan positif daripada menebar sebuah kebencian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini