TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain AC Milan era 1990-an, Alessandro Orlando melontarkan kritik terkait strategi transfer pemain Rossoneri pada musim panas kali ini.
Menurut Alessandro Orlando, cara AC Milan untuk memperkuat kedalaman skuatnya dinilai percuma dengan kesalahan fatal yang telah dilakukan.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menggelontorkan uang hampir 60 juta euro untuk mendatangkan pemain baru.
Baca juga: Kisah Berbeda Penggawa AC Milan di Olimpiade 2021 - Kessie Tersenyum Manis, Kalulu Menangis
Baca juga: Richarlison Gemilang Bawa Brasil Menang 4-2 atas Jerman
Enam amunisi anyar dipastikan sudah mendarat di publik San Siro. Keenam pemain ini meliputi Sandro Tonali, Brahim Diaz, Mike Maignan, Fikayo Tomori, Olivier Giroud dan Fodde-Ballo Toure.
Keinginan Rossoneri untuk mendatangkan amunisi baru nampaknya belum akan berhenti sampai di sini saja.
Masih ada lima nama pemain yang kini menjadi gebetan Rossoneri.
Akan tetapi, sebelum Il Diavolo Rosso lebih jauh lagi dalam menghamburkan uanganya.
Alessandro Orlando memberikan saran dan masukan mengenai langkah yang telah diambil bekas klubnya tersebut.
Menurut kacamata mantan pemain bertahannya itu, AC Milan telah melakukan kesalahan mendasar dalam menjalankan proyek jangka panjangnya.
Tidak masalah jika Rossoneri membuang banyak uang untuk mendapatkan pemain baru.
Namun hal yang patut disayangkan dari keputusan Rossoneri adalah melepas dua pemain andalannya, Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma.
Menurut Orlando, adalah hal yang percuma terkait banyaknya pemain yang datang jika pemain pilar utama tim tak bisa dipertahankan.
Baca juga: Update Bursa Transfer AC Milan, Rossoneri Mau Lepas Kompatriot Erling Haaland
Ia bahkan memprediksi, AC Milan tak mungkin bisa merengkuh trofi Scudetto di musim 2021/2022 atas blunder yang mereka lakukan.
"Pasar transfer musim panas kali ini banyak hal mengejutkan, terlebih dari AC Milan. AC Milan tidak dalah dalam mendatangkan banyak pemain," terang Orlando seperti yang dikutip dari laman Planeta Milan.
"Namun dengan sepak bola modern ini, AC Milan gagal mempertahankan pemain pilarnya. Dan saya rasa itu adalah keputusan yang salah."
Ia kemudian menyroti bagaimana kegagalan Rossoneri mempertahankan Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu.
"Saya tidak bilang AC Milan tidak bsia juara, mereka perlu membangunnya dari awal dengan kehilangan dua pemain pilar."
"Kehilangan Donnarumma dan Calhanoglu bukan perkara yang mudah untuk mencari penggantinya," sambung Orlando.
"Jika suatu pemain sudah menjadi incaran PSG, maka anda (AC Milan) berurusan dengan lawan yang tak mungkin bisa dikalahkan,." tukasnya.
Layak ditunggu bagaimana Stefano Pioli menyikapi prediksi dan komentar yang disampaikan olej Orlando.
Jika dilihat kembali, sejatinya AC Milan sudah memiliki pengganti untuk kehilangan Calhanoglu dan Donnarumma.
Ialah Mike Maignan yang dipercaya mengisi posisi kiper utama. Sedangkan Brahim Diaz menjadi pewaris nomor 10 miliki Calhanoglu akan menempati posisi trequartista.
(Tribunnews.com/Giri)