TRIBUNNEWS.COM - Diogo Dalot ternyata masih menyimpan harapan agar AC Milan mau kembali merekrutnya kembali pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain asal Portugal dikabarkan sangat ingin kembali bermain dalam balutan jersey AC Milan daripada kembali ke Manchester United.
Keberhasilan adaptasi Diogo Dalot pada masa peminjamannya bersama AC Milan musim lalu menjadi faktor sang pemain ingin memperkuat Rossoneri lagi.
Pria yang kini berusia 22 tahun itu tercatat mampu tampil lumayan meskipun hanya berperan sebagai deputi bagi Davide Calabria maupun Theo Hernandez.
Baca juga: Kecerdasan Pioli Jaminan AC Milan Terus Melangkah Maju, Kepingan Puzzle Rossoneri Sudah Lengkap
Baca juga: Kunci Lini Tengah Inter Milan Bukanlah Calhanoglu, Inzaghi Malah Condong ke Brozovic
Torehan 33 laga menjadi bukti bahwa Diogo Dalot telah mampu mendapatkan kepercayaan Stefano Pioli meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.
Koleksi dua gol dan tiga assist menjadi kontribusi positif yang diberikan Dalot semasa menjalani pinjaman bersama AC Milan musim lalu.
Catatan itulah yang tampaknya ingin ditingkatkan Diogo Dalot bersama AC Milan lagi musim mendatang.
Baca juga: Giacomo Murelli, Sang Anti Maradona, Solidnya Pertahanan AC Milan dan Penerapan Zona Mista
Hanya saja memang harapan Diogo Dalot sejauh ini belum realisasinya mengingat masa peminjamannya bersama AC Milan sudah purna akhir musim lalu.
Diogo Dalot harus kembali ke Manchester United selaku pemilik resmi dirinya sementara waktu.
Bursa transfer pemain yang masih berjalan diharapkan Dalot agar AC Milan mau kembali menawarkan kontrak peminjaman atau permanen untuk merekrut dirinya kembali.
Dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Dalot sangat ingin mengenakan kembali jersey AC Milan pada musim depan.
Pemain Timnas Portugal itu berharap Manchester United dan AC Milan bisa mencapai kesepakatan kontrak atas nama dirinya.
AC Milan sebenarnya dikabarkan ingin kembali merekrut Diogo Dalot dengan status pinjaman selama semusim lagi.
Tak hanya itu, opsi permanen juga direncanakan AC Milan dengan cara membayar biaya 3,5 juta penebusannya.