Glasgow Rangers mendapatkan peluang pertama pada pertandingan ini.
Adalah John Lundstram berlari melewati tiga pemain depan untuk memberikan bola kembali ke Sakala, sayang sepakannya masih lemah.
Sakala kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi Madrid yang mencetak gol di menit delapan.
Odegaard menyerang melalui tengah dan menemukan Rodrygo di sebelah kirinya.
Pemain Brasil itu menunjukkan akselerasi untuk masuk ke kotak penalti, dan dari sudut yang tajam, menemukan sudut jauh bawah untuk mengalahkan Allan McGregor.
Rangers merespons dengan baik – Goldson melakukan sundulan dari tendangan bebas Tavernier yang masih bisa disapu tepat di garis gawang.
Kiper Andreii Lunin menyelamatkan dengan luar biasa di tiang depannya dengan kakinya untuk mengantisipasi sepakan Kent jelang akhir babak pertama.
Tim tuan rumah kemudian mencoba menekan sejak awal babak kedua, dan Sakala kembali mengancam dengan sundulan menerima umpan silang Tavernier.
Ianis Hagi kemudian memaksa penyelamatan bagus lainnya dari Lunin dengan tendangan bebas dari jarak 25 yard yang tepat sasaran.
Beruntung sang kiper melakukan double stop yang luar biasa pertama dari sepakan Kent yang keras dari jarak jauh, dan kemudian sepakan John Lundstram.
Sergio Arribas bisa membuat skor menjadi 2-0 untuk tim tamu di awal babak kedua dengan sundulan, tetapi Fashion Sakala datang sebagai penyelamat.
Serangan klasik dari Glen Kamara membuatnya memenangkan duel udara dari Lucas Vazquez untuk memberi umpan kepada Sakala.
Nama terakhir, akhirnya mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan datar ke tiang jauh pada menit ke-55.
Pemain pengganti Cedric Itten nyaris menggandakan keunggulan andai Lunin tidak melakukan penyelamatan gemilang.