News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Jadwal Sepak Bola Olimpiade Prancis vs Jepang: The Blues Bergantung Kepada Gignac, Live Vidio

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Prancis Andre-Pierre Gignac (tengah) mencoba mencetak gol melewati kiper Afrika Selatan Ronwen Williams (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup A putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Prancis dan Afrika Selatan di Stadion Saitama di Saitama pada 25 Juli 2021.

- Prancis U23 andalkan Gignac lawan Jepang U-23
- Prancis U-23 wajib menang dengan skor besar untuk lolos ke perempatfinal
- Kubo bersinar bersama Jepang U-23
- Masa depan Kubo di Real Madrid masih belum pasti

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- PRANCIS U-23 menggantungkan nasibnya kepada penyerang veteran, Andre-Pierre Gignac untuk lolos ke babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di Vidio pada Rabu (28/7) Pukul 18.30 WIB.

Les Blues U-23 wajib mengalahkan Jepang U23 di laga terakhir penyisihan grup A, Rabu (28/7) malam. Tak cukup hanya menang, mereka juga wajib unggul dengan banyak gol untuk bisa menyalip Meksiko U-23 yang saat ini duduk di posisi dua klasemen sementara.

Di grup A ini, Jepang sudah memastikan lolos setelah mengantongi enam poin dari dua laga dengan selisih gol +2. Di bawahnya ada Meksiko U23 yang mengemas tiga poin dari dua laga dengan selisih +2 gol.

Prancis U23 di posisi tiga dengan tiga poin dari dua laga tapi selisih golnya hanya -2. Sedang Afrika Selatan U23 di posisi buncit dengan poin kosong, dan sudah dipastikan tersingkir.

Prancis U23 kalah telak 1-4 dari Meksiko di laga pertama. Itu menyebabkan mereka defisit banyak gol. Kemenangan besar 4-3 atas Afrika Selatan tak mampu menolong banyak. Walhasil selisih gol mereka tetap minus.

Nah, dari lima gol yang dikemas Les Bleus ini, empat gol lahir dari striker veteran Andre-Pierre Gignac. Hadir sebagai pemain overage atau di luar batas usia, Gignac mengemas hattrick ke gawang Afrika Selatan pada matchday 2 Grup A di Saitama, Minggu (25/7/2021).

Trigol dari striker di Liga Meksiko bersama klub Tigres UANL ini menembus jala gawang musuh melalui sontekan jarak dekat, sundulan, dan eksekusi penalti. Striker berusia 35 tahun ini melengkapi penampilan menawannya dengan memberi assist untuk gol penentu kemenangan Prancis atas Afsel.

Sebelumnya, adalah Gignac juga yang mencetak satu gol semata-wayang saat Perancis digilas Meksiko 1-4 .

Melawan Jepang, Gignac optimistis timnya bisa meraih kemenangan, sekaligus meloloskan timnya ke perempat final. "Itu tidak akan mudah, tetapi dengan tim yang begitu muda dan berbakat, kami dapat melakukan sesuatu," katanya optimistis.

Dituturkan, kekalahan dari Meksiko ibarat menjadi vaksin yang membuat mereka jadi lebih siap lagi. "Kami membayar harga melawan Meksiko, melawan tim yang telah mempersiapkan diri selama tiga bulan, dan mereka sudah jadi langganan Olimpiade. Kami di sini untuk pertama kalinya sejak 1996. Tapi kami masih ingin melanjutkan pertempuran," katanya bertekad.

Skuat asuhan Sylvain Ripoll ini wajib membenahi lagi lini pertahanan. Prancis U-23 jadi tim yang paling banyak kebobolan di Olimpiade setelah kegolan tujuh gol. Melawan Jepang U-23, mereka wajib memperbaiki benteng pertahanannya, jika tidak bakal diacak-acak tim tuan rumah yang performanya terus menanjak.

Jepang U-23 menekuk Afsel U-23 di laga pertama lewat gol semata wayang Takefusa Kubo. Di laga kedua, tim "samurai biru" ini menggebuk Meksiko U-23 lewat gol Kubo, dan Ritsu Doan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini