Hal itu tak bisa dilepaskan dari lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang meningkat drastis dalam dua bulan terakhir.
Setelah terancam kehilangan Elkan Baggott, Shin Tae-yong kini juga terancam tak bisa memainkan bek andalan lainnya, yaitu Koko Ari Araya yang berposisi sebagai bek kanan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sempat memanggil bek Persebaya Surabaya itu untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Dubai medio Mei lalu.
Malang tak dapat ditolak, Koko Ari malah mendapat cedera anterior cruciate ligaments (ACL) kala melakoni latihan di Dubai.
Cederanya cukup parah sehingga Koko Ari sama sekali tak bisa diturunkan dalam tiga laga kualifikasi yang dimainkan Evan Dimas Cs selama di Dubai.
Sepulang dari Dubai, Koko sempat mendapatkan perawatan intensif di Indonesia.
Kondisinya berangsur membaik dan bisa berlatih kembali secara terpisah dengan rekan-rekannya di Persebaya.
Namun, setelah melihat perkembangan cedera Koko, Tommy selaku dokter tim Persebaya memutuskan untuk melakukan operasi pada kaki Koko.
Menurut Tommy, hal itu juga sudah dibicarakan dengan sang pemain dan PSSI selaku pihak yang bertanggung jawab atas cedera Koko di timnas Indonesia.
"Kita dari Persebaya menyampaikan ke PSSI bahwa Koko adalah aset Persebaya dan aset tim nasional," jelasnya dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya Surabaya.
"Usia masih muda dan punya potensi karier yang masih panjang, itu yang menjadi alasan kita mempertimbangkan operasi," tambahnya.
Karena harus menjalani operasi, kemungkinan besar Koko Ari harus beristirahat selama kurang lebih enam bulan.
Hal itu dilihat dari pernyataan pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang membuka opsi bagi Koko tetap bermain di Liga 1 2021 tetapi pada paruh kedua.
"Umpamanya dia (Koko) bisa gabung di kompetisi musim ini mungkin bisa setengah putaran (enam bulan). Tapi yang penting setelah operasi insyaallah sembuh," kata Aji Santoso secara terpisah.
Baca juga: Cerita Pesepakbola Indonesia di Liga Eropa, Gaji Ratusan Juta Tapi Cari Sepatu Bola Saja Susah