News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

Varian Formasi Baru AC Milan jadi Berkah bagi Pobega, Antisipasi Blunder Locatelli Terulang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain tim AC Milan berkumpul di sekitar penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan nampaknya mulai fleksibel dalam menentukan formasi permainannya jelang bergulirnya kompetisi 2021/2022.

Allenatore AC Milan, Stefano Pioli memiliki alternatif dua hingga tiga formasi anyar selain taktik pakemnya.

Sebagaimana yang diketahui, musim lalu Stefano Pioli nyaris tak pernah mengubah formasi permainan AC Milan.

Baca juga: Debut Gemilang Calhanoglu, Mantan Skuat AC Milan Ini Jadi Man of The Match saat Inter Gilas Crotone

Baca juga: Kebahagiaan Martin Satriano Tembus Skuat Inter Milan, Idolakan Duet Lukaku & Lautaro

(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. (Marco BERTORELLO / AFP)

Rossoneri selalu setia menggunakan 4-2-3-1. Namun dilansir laman Sempre Milan, ada tiga varian formasi anyar yang tengah digodok oleh mantan juru taktik Fiorentina itu.

Kabarnya, dengan adanya variasi formasi AC Milan, menjadi berkah tersendiri bagi pemain muda Rossoneri, Tommaso Pobega.

Formasi baru pertama yang sudah diterapkan olej AC Milan ialah 3-4-2-1. Skema ini dijalankan kala Rossoneri berhadapan dengan Pro Sesto dan Modena dalam laga uji coba beberapa hari lalu.

Perubahan terjadi dengan mendorong seorang Theo Hernandez sedikit ke depan menjadi bagian Centrocampista (barisan gelandang).

Fungsi Theo Hernandez jelas menciptakan situasi overload dalam menyerang maupun mengubah pertahanan menjadi empat pemain sejajar ketika menerima serangan.

Gelandang AC Milan, Tommaso Pobega saat menandatangai kontrak sebagai peminjaman di Spezia (Instagram @tommaso.pobega)

Skema lain yang tengah diupayakan untuk dijajal sebelum kompetisi bergulir ialah 3-4-1-2 dan 4-4-2.

Penggunaan dua striker di depan ini tak lepas dari kedatangan Olivier Giroud. Masuknya pemain Timnas Prancis ini diharapkan menjadi pendamping dan penerus yang sepadan bagi Zlatan Ibrahimovic.

Selain itu, dengan adanya variasi formasi baru, maka nama Pobega diprediksi akan sering lebih tampil bagi lini tengah permainan Rossoneri.

Sebagaiman yang diketahui, AC Milan pada awalnya berkeinginan untuk menjual pemain yang datang dari akademinya tersebut.

Namun Il Diavolo Rosso dihadapkan dengan kebimbangan yang terjadi. Tommaso Pobega termasuk pemain muda yang memiliki prospek menjanjikan.

Jika AC Milan terburu-buru untuk melego sang pemain, yang ditakutkan ialah 'blunder' seperti Manuel Locatelli terulang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini