Manajer anyar AS Roma, Jose Mourinho tertarik untuk membawa Xhaka ke Liga Italia.
Hal ini juga sebagai pondasi kekuatan Mourinho untuk memperbaiki AS Roma yang musim lalu hanya finish di urutan ketujuh.
Nama besar Mourinho tentu dipertaruhkan agar tidak mengulang peforma AS Roma saat masih dilatih Paulo Fonseca.
Pertama yang dilakukan Mourinho yakni merekrut Rui Patricio yang musim lalu bermain sebagai penjaga gawang Wolves.
Klub asal Ibu Kota Italia itu harus menembus Patricio dengan harga senilai 11,5 juta euro atau sekitar Rp 197 miliar.
Kiper asal Portugal itu pun diikat kontrak hingga 30 Juni 2024.
Selanjutnya, Jose Mourinho dikabarkan ingin mendatangkan gelandang milik Arsenal, Granit Xhaka.
Xhaka sendiri masih terikat kontrak bersama Arsenal hingga 30 Juni 2023.
Selama lima tahun berkostum The Gunners, Xhaka mempersembahkan 2 Piala FA dan 2 Piala Community Shield.
Selama berseragam Arsenal, pemain asal Swiss itu menorehkan 13 gol dan 20 assist dalam 220 laga lintas kompetisi.
Sayangnya spekulasi kepindahan Xhaka sudah diakhiri oleh Mikel Arteta selaku nahkoda Arsenal.
Arteta menyampaikan pernyaataannya bahwa Xhaka tetap bertahan di Arsenal untuk musim ini.
Xhaka pun sudah turut bermain di pertandingan pramusim Arsenal melawan Chelsea yang berakhir kekalahan 2-1.
Ia bermain mulai menit 40 untuk menggantikan Thomas Partey yang mengalami cedera.
"Granit akan tetap bersama kami. Dia adalah anggota kunci dari skuat kami." ujar Arteta dikutip dari laman Sportskeeda.
Situasi Xhaka sendiri semakin sulit dengan musibah cedera yang menimpa kompatriortnya Partey.
Arsenal jelas bakal melakukan segala usaha untuk memagari Xhaka agar tidak pindah ke klub lain.
(Tribunnews.com/Ipunk)