TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta kurang beruntung dalam mendatangkan pemain jelang Liga 1 2021.
Saat ini, manajemen tim Macan Kemayoran memang baru mendatangkan dua pemain anyar.
Dua amunisi baru Persija Jakarta tersebut yakni Yann Motta (bek tengah) dan Yoewanto Setya Beny (kiper).
Sejatinya, ada dua pemain lain yang coba didatangkan Macan kemayoran.
Mereka adalah Boaz Solossa dan Genta Alpredo.
Baca juga: Antisipasi Kompetisi Liga 2 Dimulai, PSMS Medan Langsung Kumpulkan Pemain
Baca juga: Kick Off Liga 1 20 Agustus, PT LIB Gelar Virtual Meeting Dengan Klub Liga 1 Besok
Dikutip dari Tribun Jakarta, Boaz Solossa sempat masuk dalam radar Persija Jakarta setelah mengundurkan diri dari Persipura Jayapura.
Penyerang andalan Timnas Indonesia ini mengaku sebelum bergabung dengan Borneo FC, Persija Jakarta sempat tertarik mendatangkan sang pemain.
"Ya, mungkin yang hubungi saya salah satunya Borneo FC, ada juga dari tim Liga 2, serta Persija Jakarta," kata Boaz Solossa dikutip dari laman Tribun Jakarta.
"Mereka sekadar kontak dan saya belum bicara serius dengan mereka," tambah Boaz.
Meskipun mengakui sempat menjalin komunikasi dengan Persija Jakarta, Boaz Solossa memiliki pilihannya sendiri.
Boaz akhirnya resmi bergabung dengan Borneo FC pada 17 Juli 2021.
Kedatangan Boaz Solossa ke Borneo FC pun memupus impian Persija dalam merekrut striker berlabel anggota timnas Indonesia tersebut.
Tak hanya Boaz, Persija juga ternyata memiliki minat pada pemain timnas Indonesia lainnya.
Baca juga: Harga Pasar Witan Sulaeman Terendah di Timnas Indonesia Meski Berkarier di Eropa
Pilar timnas Indonesia yang baru-baru ini ditaksir oleh Persija Jakarta adalah Genta Alparedo.
Genta merupakan pesepak bola berposisi gelandang serang yang pernah menjadi pemain timnas U-19 Indonesia dan timnas Indonesia senior besutan Shin Tae-yong.
Permainan apik Genta Alparedo itu membuat Persija mempunyai hasrat untuk menggaetnya.
Namun, Genta kini masih memiliki kontrak dengan klub Liga 2, Semen Padang.
Dilansir dari Transfermarkt, anak asuh Shin Tae-yong tersebut dikontrak Semen Padang hingga 31 Desember 2023.
Alhasil, Persija Jakarta harus mengajukan penawaran kepada Semen Padang jika ingin meminang Genta Alparedo.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra.
Selain Persija Jakarta, Effendi juga menyebut ada tawaran dari klub Liga Indonesia lainnya.
"Beberapa tim sudah menawar Genta untuk bermain bersama mereka," tutur Effendi Syahputra dilansir oleh dari Tribun Padang, 31 Juli 2021.
"Ada beberapa tim Liga 1 yang menawar Genta termasuk Persija Jakarta," ucap Effendi.
Ditawar Persija Jakarta dan beberapa klub Liga Indonesia lainnya, Effendi Syahputra menegaskan bahwa Semen Padang tidak akan melepas Genta Alparedo ke tim-tim di Indonesia.
Effendi hanya mau memberikan izin keluar kepada Genta kalau ada tawaran dari klub Eropa.
"Kami tidak lepas (Genta Alparedo) jika sesama klub nasional, dari Liga 1 sekali pun," ujar Effendi Syahputra.
"Jika (ada tawaran) dari Eropa, tentu kami akan pertimbangkan kalau ada tawaran masuk," kata Effendi.
Pada 2018, Genta Alparedo tergabung dalam tim PPLP Sumatera Barat yang juara 3 POPWIL Sumatera.
Selain itu, Genta Alparedo juga pernah membawa Solok Selatan menjadi runner-up PORPROV Sumatera Barat 2018.
Genta Alparedo pun sempat mendapat gelar gelandang terbaik di ajang Minangkabau Cup 2018-19.
(Tribunnews.com/Gigih) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)