"Juga terima kasih kepada akademisi dan praktisi karena pekerjaan ini cukup rumit karena semua faktor dihitung bagaimana situasi cuaca, angin, dan hujan dengan kecepatan naik setinggi 70 meter dengan kecepatan 1 setengah jam untuk satu meternya," jelasnya.
"Ini merupakan suatu hal yang dihitung dengan benar presisinya dan ketepatannya dalam mengangkat beton itu," tambahnya.
Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK
Megah Berbalut Rumput Hybrid Berhias Burung Kaki Bayam
Jakarta International Stadium (JIS) punya seabrek fasilitas berstandar internasional.
Lapangan Stadion JIS akan menggunakan rumput alami tanpa pestisida berjenis varietas Zoysia Matrella asal Boyolali.
Dengan begitu, JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Menggunakan rumput hybrid, Stadion JIS akan sama dengan Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Adapun komposisinya nanti yakni 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta, dan 95 persennya rumput alami dengan jenis Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Bakal Diguyur Hadiah, Greysia Polii ke Erick Tohir: Pak Erick Masih Ingat 2012? Ini Hadiah Gantinya
Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase
Rumput ini dikerjakan langung oleh para petani dalam negeri yang sudah pengalaman dan khusus untuk membuat rumput sepak bola.
Sementara itu, standar pemakaian rumput JIS merupakan rekomendasi FIFA.
Hal itu termasuk rekomendasi mencampur rumput hybrid dan alami. Selain itu ketebalan rumput juga diperhatikan dan dibuat mengikuti standar internasional.
Penggunaan rumput hybrid JIS itu berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA antara lain Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Dengan menggunakan rumput hybrid, maka akan diperoleh manfaat pada biaya pemeliharaan yang lebih efektif.
Keuntungannya adalah daya tahan rumput hybrid tiga kali lipat dibanding rumput alami.