TRIBUNNEWS.COM - Timnas Belanda secara resmi akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Louis Van Gaal sebagai pelatih utama, Rabu (4/7/2021).
Eks pelatih Manchester United akan menggantikan posisi Frank de Boer usai gagal membawa Belanda melangkah lebih jauh di Euro 2021.
Tim Oranye harus terhenti di babak perempat final Euro 2021, setelah disingkirkan secara tragis oleh Ceko.
Tersingkirnya Belanda membuat Frank de Boer langsung mengundurkan diri dan kekosongan posisi pelatih akan diisi Van Gaal.
Baca juga: Profil Federico Chiesa: Pemain yang Membuat Mancini Bernostalgia dengan Seseorang di Sampdoria 1995
Baca juga: Pelajaran dari Italia Juara Euro 2021: Kecerdasan Mancini Atur Kombinasi Bertahan dan Menyerang
Nama Van Gaal bukanlah sosok asing Belanda mengingat ia sudah tercatat sudah dua kali menangani tim tersebut sebelumnya.
Van Gaal pertama kali menangani Belanda tepatnya ketika perebutan tiket Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.
Kedua, Van Gaal mendapatkan prestasi lebih baik saat membawa Belanda merebut peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Kini, untuk ketiga kalinya akhirnya Van Gaal kembali menduduki jabatan sebagai pelatih Belanda.
Tugas besar menanti Van Gaal untuk bisa membawa Belanda melaju ke babak utama Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tak hanya sekedar melaju saja, Van Gaal sebisanya juga harus mampu membawa Belanda meraih prestasi terbaiknya di gelaran tersebut.
Van Gaal sendiri merasa sangat senang akhirnya bisa kembali menangani Belanda, tim yang selalu ada dihatinya.
Eks pelatih Ajax itu merasa kepercayaan yang telah diberikan Belanda menjadi sebuah kehormatan bagi dirinya.
"Sepak bola Belanda selalu di hati saya, dan peran pelatih tim nasional adalah posisi kunci dalam pengembangan sepak bola," ujar Van Gaal setelah menandatangi kerjasama bersama Belanda.
"Melatih tim nasional Belanda, ini adalah suatu kehormatan besar,".