News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

PROFIL Dani Alves: Menuju Sempurna, Emas Olimpiade Akan Melengkapi 43 Gelar yang Sudah Diraih

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Brasil Dani Alves (kanan) merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola semifinal putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Brasil di Stadion Ibaraki Kashima di kota Kashima, prefektur Ibaraki pada 3 Agustus 2021.

- Dani Alves kejar emas Olimpiade pertama
- Melengkapi prestasinya yang telah meraih 43 trofi juara
- Emas Olimpiade juga jadi pembuka jalan bagi Alves masuk skuat Brasil untuk Piala Dunia 2022

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- DANIEL Alves bisa dibilang telah mendapatkan hampir semua yang diimpikan para pesepak bola.

Bek kanan asal Brasil berusia 38 tahun ini telah meraih gelar juara di tiga liga terbaik Eropa, menaklukkan benua biru bersama Barcelona, dan merajai Amerika Selatan bersama negaranya.

Dia sudah meraih 43 trofi juara sepanjang kariernya. Alves adalah yang terbaik dalam urusan koleksi trofi juara.

Jauh mengalahkan pesaing terdekatnya, Lionel Messi yang baru mengumpulkan 37 trofi juara, dengan mayoritas (34) dinikmati bersama Barcelona.

Namun ketika pelatih Brasil U23, Andre Jardine meminta Alves untuk melakukan pekerjaan terakhir: memperkuat tim Samba muda ke Olimpiade 2020, mata sang bek langsung berbinar. Di usia 38 tahun, ia tetap pemain yang lapar gelar.

Jardine tahu benar bagaimana caranya menggoda Alves agar ikut terjun memburu medali emas di Tokyo.

"Masih ada satu hal yang hilang dari kariernya. Untuk semua yang telah dia capai, dia belum pernah ke Olimpiade, apalagi memenangkan medali. Ayo selesaikan resumemu," kata Jardine menirukan ucapan kepada Alves dikutip dari situs NYtimes.

Para pemain Brasil merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola semifinal putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Brasil di Stadion Ibaraki Kashima di kota Kashima, prefektur Ibaraki pada 3 Agustus 2021. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Terlebih, Alves masih dilanda kecewa setelah absen dari Copa America gara-gara cedera. Sang pelatih mengiming-imingi gelar kapten untuk Alves.

Jardine sudah membingkai peran sang bek sebagai pemimpin, sekaligus figur teladan dari tim yang mayoritas berusia di bawah 23 tahun, dan menyisakan tiga pemain senior di atas 23 tahun tersebut.

"Saya mencari pemain yang dihormati oleh semua pemain Brasil, seorang pemimpin, seorang pemenang, seorang yang punya kharisma, dan pengalaman untuk membantu membimbing rekan satu timnya yang lebih muda. Itu adalah kesempatan yang terlalu bagus untuk dilewatkan,” kata Jardine.

Alves pun akhirnya mengiyakan tawaran tersebut. Mantan pemain Barcelona ini menjadi salah satu dari tiga pemain senior yang bergabung dengan pemain U-23 di Olimpiade.

Dan Alves tak bisa dipungkiri menjadi salah satu bintang turnamen. Dia bermain setiap menit membawa Brasil meraih empat kemenangan dari total lima pertandingan yang sudah dijalani untuk mengantarkan negaranya ke babak final.

Dani Alves (gettyeimages.ie)

Terakhir, Alves mencetak gol pertama dalam adu penalti saat Brasil U23 mengalahkan Meksiko U23 4-1 lewat adu penalti dalam semifinal Olimpiade 2020 (3/8).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini