TRIBUNNEWS.COM - PSSI memberikan penjelasan terbarunya perihal alasan Shin Tae-yong tak kunjung kembali ke Indonesia.
Shin Tae-yong sebenarnya telah dijadwalkan akan kembali ke tanah air, tepatnya 9 Agustus 2021, besok senin.
Hanya saja rencana tersebut buyar setelah Shin Tae-yong harus menjalani karantina di Korea Selatan.
Dasar Shin Tae-yong harus menjalani karantina secara ketat lantaran salah seorang rekannya dinyatakan positif Covid-19.
Alhasil Shin Tae-yong harus terkena tracking dan melakukan karantina wajib setelah insiden yang menimpa rekannya tersebut.
Baca juga: Sriwijaya FC Tunggu Keputusan PSSI Terkait Bergulirnya Liga 2 2021
Baca juga: Sebelum Kompetisi Bergulir, PSSI Adakan Program Vaksin Covid-19 Untuk Klub Liga 1 dan Liga 2
Shin Tae-yong pun kemungkinan baru akan bisa kembali ke Indonesia, pada pekan ketiga Agustus mendatang.
Kejadian yang menimpa Shin Tae-yog itupun disesalkan oleh PSSI mengingat ada banyak agenda yang harus dijalani sang pelatih di tanah air.
Agenda persiapan timnas senior dan junior menjadi agenda yang harus dipimpin Shin Tae-yong secara langsung.
Baca juga: Alasan Ini Bikin PSSI Ngotot Kick-off Liga 1 2021 Harus Bergulir 20 Agustus
Hanya saja Shin Tae-yong tidak akan bisa melakukan pendampingan dalam waktu dekat ini mengingat ia harus menjalani karantina di tanah kelahirannya sendiri.
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," jelas Yunus Nusi dilansir laman resmi PSSI.
"Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini, jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya, beberapa hari kemudian temannya positif covid-19".
"Aturan ketat tentang protokol kesehatan dan tracking covid-19 dari pemerintah Korea Selatan membuat dirinya harus menjalani karantina disana," tambahnya.
Momen tertundanya Shin Tae-yong pulang ke Indonesia juga membuat PSSI harus menjadwalkan ulang road map pemusatan latihan Garuda.
PSSI sebenarnya sudah menyusun berbagai agenda penting timnas berbagai level umur untuk menggelar pusat pelatihan pada bulan ini.