Daily Mail melansir, Stanton menilai bahwa ada beberapa hal yang bisa disoroti dari gerak-gerik tubuh Laporta.
"Hal pertama yang pertama jadi perhatian saya adalah dia (Laporta) bergoyang dari sisi ke sisi terlalu banyak," ucap Stanton.
Baca juga: Bursa Transfer: Chelsea Layangkan Tawaran Rp 2 Triliun, Transfer Romelu Lukaku Bisa Picu Efek Domino
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Menurutnya, Laporta bergoyang tersebut sangat mungkin dimunculkan dari perasaan tidak nyaman dengan ucapannya sendiri.
"Orang cenderung bergerak lebih banyak ketika tidak nyaman," imbuh Stanton.
Stanton juga tidak percaya ketika Laporta mengatakan bahwa Barcelona berniat menyodori Messi dengan kontrak dua tahun.
"Saya tidak percaya itu benar karena dia (Laporta) sempat mengambil nafas dalam-dalam dan terlihat gugup," ujar Stanton.
Stanton menilai sikap tersebut mengindikasikan bahwa Laporta sedang berbohong.
Baca juga: Kabar Panas Bursa Transfer, Man City Mau Borong Harry Kane dan Jack Grealish Senilai Rp 4,4 Triliun!
"Itu adalah refleks tak sadar ketika kita berbohong, jadi saya tidak percaya kalau mereka ingin Messi bertahan untuk dua tahun," tambah Stanton.
Satu-satunya kejujuran yang ditangkap oleh Stanton dari pidato Laporta adalah soal krisis keuangan Barcelona.
Akan tetapi, Stanton melihat Laporta kerap menggerakkan bahunya yang menandakan bahwa ia mulai menyerah dengan situasi finansial klub.
Stanton menilai bahwa gerakan tersebut mengisyaratkan ketidaktahuan dari sosok Laporta soal cara mengatasi krisis finansial.
"Saya melihat banyak momen ketika dia menggerakkan bahunya," tutur Stanton.
Baca juga: Berita Transfer Chelsea, Siap-siap Megatransfer Romelu Lukaku dari Inter, Incar Kiper Timnas Inggris
Indikasi kebohongan tidak hanya terlihat pada bahasa tubuh Laporta, tetapi juga diungkapkan oleh Jaume Roures.
Jaume Roures merupakan pendiri Mediapro dan juga anggota klub Barcelona.