TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mencoba untuk merealisasikan idenya untuk menciptakan aroma Arsenal di skuat asuhan Stefano Pioli.
Rossoneri sudah memiliki dua pemain yang pernah menjadi bagian dari Arsenal, yakni Ismael Bennacer dan Olivier Giroud.
Terbaru, Rossoneri menargatkan satu pemain eks Arsenal yang kini merumput bersama Juventus. Tepat sekali, Aaron Ramsey.
Tim Liga Italia asal Milano itu mulai berbenah guna menyambut musim 2021/2022. Satu di antara caranya ialah mendatangkan amunisi baru.
Baca juga: Improvisasi Allegri di Tengah Kegersangan Centrocampista Juventus - Aaron Ramsey Kepepet Regista
Baca juga: Rela Nodai Cinta Inter Milan, Keputusan Lukaku Gabung Chelsea Kembali Dipertanyakan
Il Diavolo Rosso belum puas dengan enam amunisi baru yang sudah bergabung. Satu posisi yang bakal mendapatkan tambahan tenaga segar ialah trequartista.
Sejauh ini, kekuasaan penyerang lubang mutlak dimiliki satu pemain, yakni Brahim Diaz.
Ia mewarisi posisi tersebut plus nomor punggung 10 yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu.
Akan tetapi, Rossoneri membutuh deputi pada diri Brahim Diaz. Ia membutuhkan saingan agar tetap kompetitif.
Satu di antara nama pemain yang masuk untuk posisi penyerang lubang adalah Aaron Ramsey.
Dilansir dari laman Sempre Milan, Rossoneri berupaya untuk memboyong Ramsey ke San Siro dengan status peminjaman plus opsi pembelian permanen.
Skenario ini sudah biasa digunakan AC Milan dalam mendatangkan pemain baru.
Ramsey jelas bukan sosok yang asing bagi Giroud dan Bennacer, mengingat keduanya pernah bahu-membahu bersama di Arsenal.
Terlebih bagi Giroud, Ramsey merupakan pemain yang ia kenal benar kualitasnya ketika menjadi pelayan sang bomber ketika di Meriam London.
Musim 2013/2014 bisa dikatakan menjadi top performa dari Ramsey. Saat itu ia membukukan 16 gol dan 10 assist saat Giroud menjadi rekannya.
Namun yang menjadi pertimbangan dari Rossoneri ialah kondisi fisik sang gelandang.
Baca juga: Bukan Gareth Bale atau Aaron Ramsey, Danny Ward Adalah Kunci Wales ke Babak 16 Besar Euro 2021
Aaron Ramsey sejak datang ke Juventus dikenal dengan julukan Kaki Kaca karena seringnya terkena cedera.
Faktor masalah kebugaran fisik inilah yang melandasi mengapa Ramsey memiliki menit bermain yang kurang bersama Bianconeri.
Nyatanya Juventus memiliki skenario untuk menukarkan Ramsey dengan Pjanic dari Barcelona. Meskipun demikian, barter pemain tersebut urung tersaji.
Ramsey menjadi profil yang tepat bagi AC Milan, mengingat ia adalah pemain versatile.
Ia dapat mengemban banyak posisi di sektor Centrocampista, baik itu regista, trequartista ataupun gelandang tengah.
Namun kembali lagi, AC Milan bakal membutuhkan pertimbangan lebih lanjut mengenai masalah cedera yang terus mendera sang pemain.
Rossoneri sendiri tengah menjalankan proyek jangka panjangnya dengan mengkombinasikan pemain muda dan berpengalaman.
Perlahan namun pasti, di bawah komando Stefano Pioli, AC Milan mulai menemukan indentitasnya sebagai tim elite di Liga Italia.
(Tribunnews,com/Giri)